Makna Dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Bagi Umat Muslim - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Salah satu momen yang paling dinantikan selama bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar. Malam spesial ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sehingga seluruh umat Islam berambisi mendapat berkah dan pembebasan dari Allah Swt.
Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan dan diyakini penuh dengan kemuliaan. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti salat, zikir, dan doa, agar memperoleh rahmat dan keberkahan yang berlimpah.
Tak heran jika banyak orang berupaya meraih keistimewaan Lailatul Qadar dengan meningkatkan ibadah. Malam spesial ini diyakini sebagai momen penentuan, sesuai dengan makna kata “al-qadar” yang merujuk pada takdir manusia, termasuk rezeki, umur, dan ketetapan lainnya.
Baca juga: Tradisi malemam sambut Lailatul Qadar di Lombok
Pengertian Lailatul Qadar
Secara bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, ialah "Laila" yang berfaedah malam dan "Qadar" yang mempunyai beberapa makna, seperti kemuliaan dan ketetapan. Namun, makna yang paling mendekati adalah kemuliaan.
Pengertian ini merujuk pada Surah Al-Qadar ayat 1-5, terutama pada ayat kedua dan ketiga, yang menekankan keistimewaan malam tersebuttersebut, yaitu:
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ٢
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ٣
Artinya: Tahukah Anda apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam paling spesial dalam tradisi Islam, yang terjadi pada bulan Ramadan. Secara harfiah, "Lailatul Qadar" mempunyai beberapa makna dan keutamaan, antara lain:
Baca juga: Lailatul Qadar dan wanita yang haid
Makna malam Lailatul Qadar
1. Penetapan alias pengaturan
Malam di mana Allah menetapkan perjalanan hidup manusia untuk setahun ke depan. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Surat Ad-Dukhan ayat 3: "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur'an) pada suatu malam yang diberkahi." Para ustadz menafsirkan bahwa pada malam tersebut, Allah menetapkan takdir manusia untuk tahun berikutnya.
2. Malam kemuliaan
Malam yang penuh kemuliaan lantaran terpilih sebagai waktu turunnya Al-Qur'an. Dalam Surat Al-Qadr ayat 3 disebutkan, "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." Ini menunjukkan bahwa ibadah pada malam tersebut mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan ibadah selama seribu bulan.
3. Kesempitan
Malam di mana bumi menjadi sempit lantaran banyaknya malaikat yang turun. Dalam Surat Al-Qadr ayat 4 disebutkan, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." Kehadiran para malaikat ini menandakan turunnya berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Baca juga: Apa itu malam Lailatul Qadar beserta keutamaannya?
Keutamaan malam Lailatul Qadar
1. Lebih baik dari seribu bulan
Ibadah yang dilakukan pada malam ini dianggap lebih utama daripada ibadah selama seribu bulan alias sekitar 83 tahun. Hal ini menunjukkan tingginya nilai spiritual dan keberkahan yang terkandung dalam malam tersebut.
2. Turunnya Al-Qur'an
Malam Lailatul Qadar adalah waktu di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia. Ini menandai momen krusial dalam sejpetunjuk Islam.
3. Turunnya para malaikat Allah
Pada malam ini, malaikat-malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi untuk mengatur segala urusan dan membawa kedamaian hingga terbit fajar. Ini menunjukkan pentingnya malam tersebut dalam kehidupan spiritual umat Islam.
4. Malam pemaafan dosa
Rasulullah SAW berfirman bahwa peralatan siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan ketaatan dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lampau bakal diampuni. Ini menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah pada malam tersebut.
Baca juga: Menjemput Lailatul Qadar di Istiqlal
Amalan yang dianjurkan
Umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, dengan melakukan:
1. Shalat malam (Qiyamul Lail)
Melaksanakan shalat sunnah di malam hari.
2. Membaca Al-Qur'an
Memperbanyak tilawah dan tadabbur Al-Qur'an.
3. Dzikir dan doa
Memperbanyak mengingat Allah dan berdoa, termasuk angan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).
4. I'tikaf masjid
Berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan memahami makna dan keistimewaan Lailatul Qadar, umat Muslim diharapkan menyadari sungguh istimewanya malam tersebut. Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini menjadi kesempatan berbobot untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh lantaran itu, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah, seperti salat, zikir, dan doa, agar meraih ridha serta ampunannya. Dengan kesungguhan dalam beribadah, diharapkan keberkahan malam Lailatul Qadar dapat dirasakan sepenuhnya.
Baca juga: Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar
Baca juga: Menanti malam kemuliaan Lailatul Qadar
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
you are at the end of the news article with the title:
"Makna Dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar Bagi Umat Muslim - Beritaja"
Editor’s Note: If you’re looking for emergency gear, warm clothing, or household essentials to stay prepared, check out the wide range of options available on Amazon.
*This link uses the Amazon SiteStripe affiliate program. We may earn a small commission at no extra cost to you.
Subscribe to Beritaja Weekly
Join our readers and get the latest news every Monday — free in your inbox.