Keutamaan Dan Manfaat Membaca Surat Yasin Di Malam Jumat - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Membaca Surat Yasin pada malam Jumat merupakan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Amalan ini diyakini mempunyai beragam keistimewaan dan faedah bagi mereka yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan keimanan.

Malam Jumat mempunyai keistimewaan tersendiri, terutama dalam penyelenggaraan ibadah yang berbobot lebih tinggi. Salah satu ibadah yang dianjurkan pada malam tersebut adalah membaca Surat Yasin, surah ke-36 dalam Al-Qur’an yang mempunyai keistimewaan khusus.

Keistimewaan Surat Yasin semakin bertambah ketika dibaca pada malam Jumat. Menurut riwayat yang disampaikan oleh Abu Daud dalam sebuah hadis, membaca Surah Yasin di malam Jumat dapat menjadi karena terkabulnya rencana seseorang oleh Allah SWT.

Keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat

Terdapat sabda yang menyebut keistimewaan membaca Surat Yasin pada malam hari, di mana dosa-dosa dan mengabulkan seluruh rencana orang yang membacanya bakal diampuni. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ يَسَ فِي لَيْلَةٍ اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ

"Man qara'a Yā Sīn fī laylatin ibtighā’a wajhi Allāh, ghufira lahu."

Artinya: "Siapa yang membaca Surat Yasin pada suatu malam, lantaran Allah, maka Allah bakal mengampuni dosa-dosanya yang lalu" (HR. Ibnu Sunni dan Ibnu Hibban).

Ada pula sabda yang menyebut keistimewaan membaca Surat Yasin pada malam Jumat. Dalam riwayat Abu Daud disebutkan bahwa:

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

"Man qara’a surata Yāsīn waṣ-Ṣāffāt laylatal-jumu‘ati a‘ṭāhullāhu su’lahu."

Artinya: "Barangsiapa membaca Surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya" (HR Abu Daud dari al-Habr).

Manfaat membaca Surat Yasin di malam jumat

1. Pengampunan dosa

Salah satu keistimewaan utama membaca Surat Yasin di malam Jumat adalah mendapatkan pemaafan atas dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman, dari Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa membaca surah 'Ha Mim Ad-Dukhan' dan 'Yasin' pada malam Jumat, maka dia bakal diampuni dosanya pada pagi harinya."

2. Pengabulan hajat

Selain itu, membaca Surat Yasin pada malam Jumat juga diyakini dapat menjadi sarana untuk dikabulkannya permohonan alias rencana seseorang. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari al-Habr, disebutkan:

"Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya."

3. Mendapatkan pahala berlipat ganda

Keutamaan lain yang disebutkan adalah memperoleh pahala yang berlipat ganda. Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang membaca Surat Yasin pada malam Jum’at, maka baginya diberi pahala seakan-akan dia membaca sepuluh kali al-Quran."

4. Mendapatkan ampunan

Terdapat sebuah hadit yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA mengenai keistimewaan membaca Surat Yasin di pagi dan malam hari. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang membaca Surat Yasin di siang dan malam hari dengan mengharapkan ridho Allah, niscaya dia mendapat ampunan" (HR. Ibnu Sinni nomor 684).

5. Memperkuat tali silaturahmi

Di Indonesia, tradisi membaca Surat Yasin pada malam Jumat sering dilakukan secara berkelompok dalam majelis taklim alias pengajian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar personil masyarakat, menciptakan ikatan persaudaraan yang erat dalam komunitas.

Membaca Surat Yasin di malam Jumat mempunyai beragam keistimewaan dan manfaat, mulai dari pemaafan dosa, pengabulan hajat, hingga memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain menjadi ibadah ibadah, kebiasaan ini juga dipercaya membawa keberkahan bagi kehidupan seseorang yang membacanya dengan penuh keimanan.

Selain itu, tradisi membaca Surat Yasin di malam Jumat berkedudukan krusial dalam mempererat hubungan sosial dalam masyarakat. Banyak organisasi Muslim yang menjadikannya sebagai bagian dari pengajian alias majelis taklim, sehingga memperkuat silaturahmi. Namun, yang terpenting adalah melaksanakan ibadah ini dengan niat yang ikhlas, semata-mata mengharapkan ridha Allah SWT.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: