Kebiasaan Buruk Yang Sering Tak Disadari Hambat Tinggi Badan - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Memiliki tubuh yang tinggi dan proporsional merupakan angan banyak orang. Selain menambah rasa percaya diri, postur tubuh yang ideal juga sering kali menjadi daya tarik tersendiri di mata orang lain.

Secara umum, tinggi badan memang dipengaruhi oleh aspek keturunan yang tidak mampu diubah. Meski begitu, bukan berfaedah tidak ada yang mampu dilakukan. Dengan menjalani pola hidup sehat secara konsisten, pertumbuhan tinggi badan tetap dapat dioptimalkan.

Sayangnya, meskipun seseorang sudah berupaya menambah tinggi badan dengan beragam cara, jika tetap melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek dalam keseharian-nya, hasilnya mampu tidak maksimal.

Beberapa rutinitas yang tampak sepele rupanya dapat berakibat cukup besar terhadap pertumbuhan tulang, khususnya dalam proses peninggian badan.

Lalu, apa saja kebiasaan yang sebaiknya dihindari? Berikut adalah sejumlah aktivitas harian yang dapat menghalang pertumbuhan, seperti dikutip dari beragam sumber terpercaya.

Baca juga: Standar tinggi badan ideal anak berasas umur dan jenis kelamin

Kebiasaan sehari-hari yang menghalang tinggi badan di usia pertumbuhan

1. Jarang beraktivitas olahraga

Aktivitas bentuk seperti olahraga sangat krusial untuk merangsang pertumbuhan otot dan tulang. Saat Anda melakukan aktivitas seperti melompat, berlari, alias menggiring bola dalam permainan seperti basket, bulu tangkis, alias loncat tali, otot-otot tubuh bakal bekerja aktif dan memberi tekanan yang baik pada tulang.

Sebaliknya, jika jarang berolahraga, otot dan tulang tidak mendapatkan rangsangan yang dibutuhkan. Ini mampu menghalang proses pertumbuhan yang semestinya terjadi secara alami.

2. Konsumsi gizi yang tidak tercukupi

Tidak hanya aktif secara fisik, tubuh juga memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan. Gizi yang seimbang, terutama yang mengandung protein hewani dan nabati, kalsium, vitamin D, serta zinc, sangat berkedudukan dalam menunjang perkembangan tulang. Kekurangan nutrisi krusial ini mampu menghalang proses pertumbuhan dan mengakibatkan tinggi badan susah bertambah secara optimal.

3. Kurang waktu tidur

Istirahat yang cukup, khususnya tidur malam, memainkan peran krusial dalam proses pertumbuhan. Saat tidur, tubuh secara alami memproduksi hormon pertumbuhan yang berfaedah membangun jaringan tulang dan otot.

Namun, jika waktu tidur kurang dari 6–8 jam per malam, produksi hormon ini mampu terganggu, yang pada akhirnya memperlambat pertumbuhan tinggi badan.

Baca juga: Usia berapa pertumbuhan tinggi badan berakhir? Ini penjelasannya

4. Stres yang berlebihan

Stres tidak hanya berakibat pada kesehatan mental, tetapi juga mempengaruhi kondisi bentuk secara menyeluruh. Ketika stres, tubuh bakal kehilangan keseimbangan dan berpengaruh terhadap pola makan, tidur, hingga aktivitas harian.

Dalam jangka panjang, stres yang tidak terkelola dapat menghalang proses pertumbuhan tulang dan otot lantaran sistem tubuh tidak bekerja dengan semestinya.

5. Tidak menjaga postur tubuh yang baik

Menjaga posisi tubuh saat duduk alias berdiri sangat krusial untuk mendukung postur dan pertumbuhan tinggi badan. Jika terbiasa duduk membungkuk alias berdiri tidak tegak, tulang belakang mampu mengalami tekanan yang tidak semestinya.

Upayakan untuk selalu menjaga agar punggung tetap lurus dan tubuh tidak membungkuk, agar pertumbuhan tulang mampu berjalan secara maksimal.

6. Kurang minum air putih

Mengonsumsi cairan yang cukup berkedudukan besar dalam menjaga kegunaan metabolisme tubuh. Bila tubuh kekurangan air, proses metabolisme melambat, dan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan anak secara keseluruhan.

Pastikan kebutuhan air putih harian tercukupi dan hindari konsumsi minuman manis secara berlebihan. Gula yang tinggi dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang mampu mengganggu proses alami pertumbuhan tubuh.

Baca juga: 8 makanan yang mesti dihindari agar diet sukses dan berat turun

Baca juga: Rekomendasi makanan untuk tingkatkan tinggi badan anak secara alami

Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling alias pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita BERITAJA.