Trending

Yayasan Bumn Harap Zona Mendengar Jiwa Bangun Generasi Muda Produktif - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Anak muda yang usia produktif ini enggak bakal mampumenjadi produktif jika di dalam dirinya itu ada masalah

Jakarta (BERITAJA) - Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan keberadaan Zona Mendengar Jiwa di sekolah yang bermaksud menyelesaikan persoalan kesehatan mental pelajar dapat berkontribusi membangun generasi muda Indonesia yang produktif.

Menurut Manajer Program Kesehatan dan Kesejahteraan Yayasan BUMN Heru Komarudin saat ditemui dalam penyelenggaraan Zona Mendengar Jiwa di SMAN 95 Jakarta, Jakarta Barat pada Kamis, persoalan kesehatan mental tidak boleh diabaikan dan mesti segera diselesaikan, lantaran andaikan dibiarkan bakal berpotensi mengakibatkan para pelajar menjadi tidak produktif.

“Anak muda yang usia produktif ini enggak bakal mampumenjadi produktif jika di dalam dirinya itu ada masalah,” ujar Heru.

Baca juga: Yayasan BUMN gelar Zona Mendengar Jiwa di sekolah

Lebih lanjut Herumengutarakan terdapat riset yang menunjukkan sebanyak 3 dari 10 remaja di Indonesia mengalami persoalan kesehatan mental. Lalu, kata dia, diketahui pula bahwa sebanyak 40 persen mahasiswa baru di Indonesia mengalami persoalan kesehatan mental, antara lain anxiety alias kecemasan.

Sejalan dengan persoalan itu Heru mengharapkan Zona Mendengar Jiwa yang merupakan bagian dari Program Mendengar Jiwa yang diinisiasi oleh Yayasan BUMN itu dapat mendeteksi lebih awal masalah kesehatan mental yang dialami pelajar sebelum mereka menjadi mahasiswa baru.

“Kan enggak mungkin ketika mahasiswa ini baru masuk, langsung punya masalah kesehatan mental. Kita coba penemuan rupanya terjadinya di sekolah sebelum masa kuliah,” ucap Heru.

Baca juga: Yayasan BUMN targetkan proyek sosial "PTN" dapat melipatgandakan akibat

Diketahui aktivitas Zona Mendengar Jiwa mencakup pembelajaran pengenalan emosi, teknik pernapasan, dan obrolan kelompok.

Yayasan BUMN lewat Zona Mendengar Jiwa juga menghadirkan sarana seperti bilik cerita, self check-in, dan tembok curhat. Sarana tersebut dihadirkan agar para pelajar dapat mengekspresikan kondisi emosional secara anonim.

Sebelum di SMAN 95 Jakarta, Zona Mendengar Jiwa juga telah digelar di sejumlah sekolah lain, seperti SMAN 41 di Jakarta Utara dan SMAN 113 di Jakarta Timur.

Baca juga: Erick Thohir sebut Yayasan BUMN sediakan mobil konseling untuk sekolah


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!