Warga Mulai Bersihkan Reruntuhan Sisa Kebakaran Kemayoran - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Sejumlah penduduk Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, yang menjadi korban kebakaran mulai membersihkan reruntuhan rumah mereka agar dapat segera dibangun kembali.
"Lagi dibersihkan, kelak dibangun tenda. Sama saja di pengungsian juga pakai tenda," kata seorang penduduk Adin di Jakarta, Kamis, saat membersihkan rumahnya yang sudah rata dengan tanah.
Ia mengatakan bahwa meskipun rumah yang ditempatinya itu sudah rata dengan tanah, tetapi lebih baik ditempati dari pada dibiarkan, apalagi rumah itu telah ditempati sejak lama.
Baca juga: Warga korban kebakaran Kemayoran enggan direlokasi ke rusun terdekat
Menurut dia, setelah semua bersih nantinya bakal dibangun tenda terlebih dulu sebelum kemudian kembali didirikan rumah seperti dahulu.
"Yang terpenting bersih dahulu. Karena mau dibikin tenda," katanya.
Warga lainnya Imam yang menjadi korban kebakaran mengaku lebih nyaman tinggal di rumahnya, meskipun mini dari pada di pengungsian.
Pada hari ketiga setelah kebakaran, dia membersihkan semua puing-puing gedung yang gosong terbakar dan merapikan kembali sebelum kelak dibangun kediaman sementara. "Dibersihkan. Karena banyak puing-puing," katanya.
Baca juga: Pj. Gubernur DKI penghargaan kerjasama atasi kebakaran di Kemayoran
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan banyak penyintas kebakaran Kemayoran yang enggan untuk direlokasi ke rumah susun (rusun) terdekat.
Teguh menjelaskan sebagian penduduk memilih mengungsi ke Polres Metro Jakarta Pusat yang tentunya takmampu terus menerus berada di sana karena merupakan tempat pelayanan masyarakat.
“Kami tawarkan kepada warga, gimana jika direlokasi ke rusun. Sebagian besar belum setuju. Warga lewat RT, RW malah minta pindah ke letak semula,” kata Teguh.
Baca juga: Polres Jakpus bagikan busana kepada penyintas kebakaran Kemayoran
Kendati demikian, Teguh menjelaskan bahwa perihal itu tidakmampu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebab, tanah itu bukan aset milik Pemprov DKI Jakarta.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: