Warga: Banjir Rob Di Rw 22 Muara Angke 50 Centimeter Di Rabu Dinihari - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani menyatakan ketinggian air di lingkungan mereka mencapai 50 centimeter pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.06 WIB.
“Air laut ini mulai naik sejak pukul 20.00 WIB dan hingga saat ini ketinggian air terus meninggi,” kata Ketua Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara Bani di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, ada 10 RT dari RW 22 yang terdampak banjir rob alias banjir pesisir tersebut dan ini sudah berjalan selama dua hari.
“Kalau pagi datang ke sini seolah-olah ga terjadi apa-apa tapi jika malam air masuk ke rumah warga,” kata laki-laki yang akrab disapa Kang Bani ini.
Baca juga: Pemkot: Sejumlah letak di Jakut terendam banjir rob pada Selasa malam
Baca juga: Rob rendam permukiman penduduk di Muara Karang pada Senin malam
Menurut dia kondisi ini sudah rutin dialami penduduk dan mereka sudah pasrah terhadap situasi seperti ini.
“Kondisi ya seperti ini jika banjir rob,” kata dia.
Ia mengatakan ada 1.000 kepala family yang hidup di lingkungan RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara ini.
“Kami sudah terbiasa menghadapi banjir seperti ini, jika tidak ada support ya tidak masalah,” kata dia.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan awal banjir pesisir alias banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya kejadian Super New Moon alias fase bulan perigee dan bulan baru.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Baca juga: Banjir rob berpotensi di pesisir Maluku, BMKG imbau masyarakat waspada
Baca juga: Tanggul laut krusial untuk atasi rob di Jakarta
Baca juga: Pramono klaim sukses tangani potensi banjir rob di pesisir Jakarta
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: