itu bisa direlokasi di wilayah pelabuhan, di wilayah Pelindo
Jakarta (BERITAJA.COM) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta depo bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Plumpang pascainsiden kebakaran dapat dipindahkan ke letak lebih aman, seperti area pelabuhan milik Pelindo.
"Saya berambisi agar depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di wilayah pelabuhan, di wilayah Pelindo," kata Ma'ruf Amin usai mengunjungi korban terakibat kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Sabtu.
Ma'ruf Amin menambahkan keamanan depo BBM, sebagai salah satu objek vital, merupakan perihal absolut di suatu wilayah ibu kota seperti DKI Jakarta.
"Dan wilayah ini kelak kita tahulah agar lebih teratur, lebih baik, aman, dan memenuhi persyaratan, sebagai satu wilayah nan berada di wilayah ibu kota," jelasnya.
Ma'ruf Amin melakukan peninjauan dan mengunjungi penduduk terakibat kebakaran di letak pengungsian. Usai berjumpa dan berbincang dengan warga, dia pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina.
"Masalah lain, seperti konsumsi dan lainnya, ditanggung Pertamina dan selalu dikirim. Saya harapkan tak ada masalah nan dihadapi," tambahnya.
Berita lain dengan Judul: Wapres Ma'ruf Amin tinjau letak kebakaran Plumpang
Terkait masalah pemindahan korban terakibat kebakaran, Ma'ruf Amin mengatakan tidak ada masalah.
"Kemudian, masalah akibat bakal terus dipantau nan ada di penampungan nanti. Itu Pertamina nan bakal menanggulangi," imbuhnya.
Turut mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Ma'ruf Amin menyebut seluruh korban meninggal maupun luka-luka bakal mendapat support dari Pertamina.
"Setelah kami lihat dan saya berbincang dengan Pak Erick (Thohir), Menteri BUMN, pertama, itu korban-korban, semua ada nan meninggal sekitar 17 orang; kemudian nan dirawat ada 60 orang; dan nan luka-luka selanjutnya di dalam penampungan, semuanya ditanggulangi oleh Pertamina," ujar Ma'ruf Amin.
Berita lain dengan Judul: PMI siapkan selter dan support bagi korban kebakaran Depo Plumpang
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.085 penduduk mengungsi akibat kebakaran di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3).
Berdasarkan info sementara nan diterima BPBD DKI Jakarta, sebanyak 17 korban dilaporkan tewas, 49 orang luka berat, dan dua orang luka sedang.
Para korban dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, di antaranya RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.
Berita lain dengan Judul: Wapres berbincang dengan penduduk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Desca Lidya Natalia
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023