yang krusial kelak kebutuhannya di sini dijamin oleh Pertamina kelak ya
Jakarta (BERITAJA.COM) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbincang dengan penduduk korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu.
"Assalamualaikum, bagaimana rumahnya, kena?" tanya Ma'ruf Amin kepada puluhan penduduk RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu.
Para penduduk nan terdiri atas laki-laki, perempuan, dan anak-anak tersebut berkumpul di letak parkir sewaan dan duduk berasaskan terpal.
"Dulu pernah kena juga kebakaran? Tahun berapa? Pernah kebakaran juga?" tanya Ma'ruf lagi.
"Habis semua, Pak," jawab warga.
"Sekarang kena lagi ya? Takut tidak? Kalau dipindahkan mau?" tanya Ma'ruf.
"Mau, Pak; dipindahin, Pak," jawab seorang penduduk wanita sembari mengacungkan tangannya.
Berita lain dengan Judul: Pertamina: Penyaluran BBM beraksi kembali usai kebakaran Plumpang
Ma'ruf Amin pun meminta penduduk terakibat kebakaran depo BBM Pertamina itu untuk bersabar.
"Sabar ya, namanya musibah ya. Nanti dipikirkan agar kelak seperti apa, apa dibangun di situ lagi, tapi kan takut kelak kebakaran lagi; kelak dipikirkan ya?" katanya.
Dia pun menanyakan apa saja keperluan penduduk setelah terakibat kebakaran pada Jumat malam (3/3).
"Kemudian, kebutuhan makan alias apa?" tanya Ma'ruf Amin.
"Pakaian, Pak; pakaian, Pak," jawab beberapa warga.
"Pakaian? Konsumsi makan cukup?" tanya Ma'ruf.
"Cukup, Pak. Alat sekolah, Pak," jawab penduduk lain.
"Pakaiannya lenyap terbakar?" tanya Ma'ruf lagi.
"Karena rumahnya habis, Pak," jawab warga.
Berita lain dengan Judul: Kementerian Sosial bantu korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
"Habis ya? Baik, kelak di sini ada berapa?" tanya Ma'ruf Amin.
"Yang terakibat sebenarnya 44 KK (kepala keluarga)," jawab warga.
"Baik, insya Allah, mudah-mudahan. Sabar ya, kelak dipikirkan. Pemerintah pikirkan, nan krusial kelak kebutuhannya di sini dijamin oleh Pertamina kelak ya," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Di Kelurahan Rawa Badak Selatan, tercatat ada lima korban jiwa akibat kebakaran serta korban luka berat dan luka ringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.085 penduduk mengungsi akibat kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Berdasarkan info sementara nan diterima BPBD DKI Jakarta, sebanyak 17 korban dilaporkan tewas, 49 orang menderita luka berat, dan dua orang mengalami luka sedang.
Berita lain dengan Judul: Wapres Ma'ruf Amin tinjau letak kebakaran Plumpang
Desca Lidya Natalia
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023