Wamentrans Sebut Area Transmigrasi Berpotensi Dukung Swasembada Daging - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menyatakan bahwa wilayah transmigrasi berpotensi untuk dikembangkan menjadi area peternakan sapi untuk mewujudkan swasembada daging dan susu serta mendukung program makan bergizi cuma-cuma (MBG).
Ia menuturkan bahwa produksi daging sapi nasional baru mencapai 370 ribu ton, sementara kebutuhan nasional mencapai 770 ribu juta ton.
“Jadi, ada gap kebutuhan sebanyak 0,4 juta (400 ribu) ton,” kata Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Rabu.
Kesenjangan antara produksi dan kebutuhan juga terjadi pada produksi susu nasional yang hanya mencapai 1 juta ton, sedangkan kebutuhan nasional mencapai 4,7 juta ton, sehingga tetap terdapat kekurangan sebanyak 3,7 juta ton.
Padahal, dia mengatakan bahwa ada potensi pasar yang besar untuk kedua komoditas tersebut dengan dilaksanakannya program makan bergizi gratis.
Ia mengatakan bahwa subsektor peternakan mempunyai peran strategis dalam penyediaan protein hewan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, menggerakkan ekosistem perekonomian pedesaan, kawasan, dan regional, menciptakan lapangan kerja dan usaha, serta pengembangan industri pangan dan pengolahan.
Untuk mewujudkan swasembada daging dan susu, dia menyatakan bahwa perlu dilakukan peningkatan benih, bibit, dan optimasi reproduksi, pengembangan klaster dan penguatan kelembagaan peternak sapi, peningkatan kompetensi dan manajemen pemeliharaan sapi, serta optimasi penyerapan susu dan daging dalam negeri melalui penguatan kemitraan antara industri dan peternak.
Viva Yoga mengatakan bahwa beragam area transmigrasi berpotensi dikembangkan untuk membangun peternakan sapi lantaran wilayah tersebut mempunyai lahan yang luas dan pakan dari alam yang melimpah.
Ia menyatakan bahwa pihaknya bakal bekerja-sama dengan beragam kementerian untuk merealisasikan pengembangan area peternakan sapi di area transmigrasi sehingga dapat mewujudkan swasembada daging dan susu untuk Indonesia Emas 2045.
“Kementerian Transmigrasi dalam membangun area transmigrasi tak hanya bekerja-sama dengan Kementerian Pertanian namun juga dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Kesehatan, serta kementerian teknis lainnya,” ujarnya.
Viva Yoga menuturkan bahwa pembangunan yang dilakukan secara terintegrasi tersebut membantu pihaknya untuk bekerja lebih efisien dan efektif.
Ia pun membujuk pihak-pihak lainnya, termasuk masyarakat, akademisi, serta lembaga swadaya di bagian peternakan, untuk berperan-serta mewujudkan swasembada tersebut.
“Setelah itu perlu diterbitkan izin maupun rancangan program dan anggaran yang realistis dengan output yang terukur,” imbuhnya.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya