Wamenlu: Safari Ramadhan Momentum Pererat Hubungan Indonesia-palestina - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta menyatakan aktivitas Safari Ramadhan bukan sekadar momentum menggalang support masyarakat Indonesia untuk Palestina, tapi juga momentum mempererat persaudaraan antara kedua negara tersebut.

"Kehadiran aimmah (ulama) di masyarakat kita mempererat persaudaraan kita, Indonesia dan kerabat kita Palestina. Ini nilai yang jauh lebih besar daripada sekadar membantu kerabat kita di Gaza," sebagaimana disebutkan dalam penutupan aktivitas Safari Ramadhan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa.

Anis mengatakan Gaza jika dimaknai secara ukuran mungkin hanya sekadar wilayah mini yang seluas sebuah kabupaten di Indonesia.

Namun, lanjut dia, Gaza alias Palestina bagi masyarakat Indonesia memberikan makna sebagai ikatan persaudaraan yang kuat, akibat kolonialisme yang terjadi di kedua negara tersebut.

"Sekarang usia kita nyaris 80, selama itu pula kerabat kita Palestina menjadi jajahan. Jadi nyaris 8 dasawarsa kita merayakan kemerdekaan sementara kerabat kita mengalami penjajahan," ujarnya.

Meskipun terdapat kebenaran yang menyedihkan, Anis juga mengatakan terdapat kebenaran yang menggembirakan, ialah tidak ada perbedaan bagi umat Islam dalam perihal persaudaraan untuk Palestina. Ia mengatakan tidak ada perbedaan baik Sunni maupun Syiah dalam perihal mendukung Palestina.

"Indonesia sekarang melakukan pekerjaannya dalam skala sebagai negara dalam hubungan people to people, terus melakukan penggalangan support baik dengan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," lanjutnya.

Baca juga: Safari Ramadhan Baznas-MUI hasilkan bantuan Rp2,1 miliar buat Palestina

Oleh karena itu, Anis Matta memuji kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas Safari Ramadhan ini, serta berambisi agar aktivitas ini dapat dilanjutkan, lantaran aktivitas ini merupakan suatu perihal mini yang mempunyai akibat pengali yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

Sementara, Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud mengatakan aktivitas Safari Ramadhan ini merupakan salah satu upaya balas budi masyarakat Indonesia kepada Palestina yang berjasa besar dalam mendukung kemerdekaan negara.

"Palestina dulunya membantu kita, Indonesia dan sekarang kita mesti berbareng mereka, berbareng masyarakat Palestina. Alhamdulillah meski sedikit, dengan jihad dan support dari masyarakat Indonesia dari awal sampai sekarang kita mampu bekerja berbareng untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina," ucap Marsudi Syuhud.

Diketahui, aktivitas ini merupakan aktivitas yang diinisiasi atas kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan MUI, dan menghasilkan bantuan sebanyak Rp2.174.681.947,- yang bakal disalurkan untuk masyarakat Palestina. Kegiatan ini merupakan bagian dari rentetan aktivitas support untuk Palestina yang bertemakan "Membasuh Luka Palestina".

Adapun aktivitas Safari Ramadhan ini melibatkan enam ustadz yang melakukan safari dakwah sekaligus membawa misi persaudaraan di 255 titik di enam provinsi di Indonesia, yang dilakukan pada 5-24 Maret 2025.

Editor: Hany
Copyright © BERITAJA 2025