Trending

Wamenkomdigi Sebut Stem Pilar Wujudkan Pemenuhan Talenta Digital - Beritaja

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) merupakan pilar krusial bagi Indonesia dalam mewujudkan pemenuhan talenta digital di Indonesia.

Menurutnya untuk itu para lulusan bidang STEM dari perguruan tinggi diperlukan sehingga nantinya talenta-talenta digital itumampu menghadirkan penemuan dan merealisasikan potensi ekonomi digital bagi Indonesia.

"Inovasi STEM tidak hanya tentang teknologi semata, tapi juga gimana kita menggunakan teknologi untuk menciptakan solusi yang inklusif dan berkelanjutan. Dan pendidikan tinggi yang terjangkau juga menjadi pilar krusial agar gap tadimampu kita tutup,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria di dalam keterangannya yang diterima, Kamis.

Baca juga: Kemkomdigi konsentrasi pada konektivitas dan talenta digital di 2025

Laporan berjudul "Future of Jobs 2025" memproyeksikan di 2030 bakal ada 170 juta pekerjaan baru dan 92 juta pekerjaan lama yang lenyap akibat perkembangan teknologi.

Dari semua pekerjaan baru, Nezar menjelaskan juga bahwa ada lima pekerjaan mengenai teknologi yang bakal membentuk pasar kerja dunia hingga 2030.

Berdasarkan jenis pekerjaan, menurut Nezar bakal lebih banyak kebutuhan dari industri untuk menyerap talenta-talenta digital di bagian Big Data Specialist, Fintech Engineers, AI and Machine Learning Specialist, dan Software and Application Developers.

“Dari beragam jenis pekerjaan itu, empat pekerjaan yang diprediksi bakal mengalami pertumbuhan dengan cepat, dalam kurun waktu 2025 sampai dengan 2030 dan semua itu mengenai dengan STEM, saya kira,” tuturnya.

Baca juga: STMM Yogyakartamampu jadi pusat riset dan pengembangan AI

Indonesia turut memandang perihal itu sebagai suatu perihal yang perlu diperhatikan lantaran pertumbuhan talenta digital di dalam negeri terbilang belum merata.

Apalagi secara keseluruhan andaikan memandang info Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital (BPSDM Kemkomdigi) hingga 2030 Indonesia memerlukan 9 juta talenta digital namun yangmampu dipasok oleh pendidikan umum hanya sekitar 6 juta talenta digital.

Maka dari itu, Nezar mengatakan dibutuhkan lebih banyak lulusan STEM untukmampu berkontribusi menutupi kesenjangan talenta digital yang bakal dialami Indonesia.

Harapannya lulusan-lulusan dari bagian STEM di masa mendatangmampu menghadirkan dan memastikan perkembangan teknologi dapat berfaedah bagi masyarakat dan berfaedah bagi kebaikan bersama.

Baca juga: Riset dan pengembangan kunci ciptakan nilai tambah dari mengambil digital

Selain itu, Nezar juga beranggapan bahwa kerjasama lintas sektormampu ikut menutupi kesenjangan talenta digital yang dihadapi saat ini.

Menurutnya, Pemerintah berbareng akademisi dan industri perlu bekerja sama mengembangkan kurikulum literasi digital, mendorong investasi Research and Development, serta memastikan agar pendidikan tinggi mengakomodasi kebutuhan keahlian digital yang relevan.

“Dibutuhkan kerjasama lintas sektor, mulai dari pemerintah yang menyusun kebijakan, yang kondusif untuk pertumbuhan digital. Peran masyarakat dalam mengadvokasi keahlian serta literasi digital, support akademisi dan universitas," katanya.

Baca juga: Upaya percepat digitalisasi butuh support prasarana dan talenta

Oleh lantaran itu, Nezar mengpenghargaan perguruan-perguruan tinggi yang memberdayakan mahasiswanya dengan memberikan penghargaan berupa danasiwa khususnya dari bagian STEM lantaran telah berkontribusi untuk memperbanyak lulusan di bagian tersebut.

Terbaru, pada Rabu (22/1), Nezar mengpenghargaan Universitas Prasetiya Mulya yang memberikan danasiwa pengembangan STEM.

Menurutnya, perihal ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 untuk membentuk sumberdaya manusia yang kompeten di era digital.

"Kita berambisi Universitas Prasetiya Mulya terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun talenta digital, khususnya dalam mendorong penemuan di bagian kepintaran buatan, keamanan siber, dan teknologi finansial menuju Indonesia Emas 2045," tutup Nezar.

Baca juga: Menkomdigi nilai STMM siap beralih bentuk jadi Poldigi di 2025


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Wamenkomdigi Sebut Stem Pilar Wujudkan Pemenuhan Talenta Digital - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!