Trending

Wamendes: Data Tunggal Akurat Bisa Percepat Pengentasan Kemiskinan - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Data Indeks Desa Membangun berfaedah memberi petunjuk ketepatan intervensi kebijakan pembangunan dari pemerintah

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyampaikan info tunggal yang jeli dapat berkedudukan dalam memastikan program kebijakan pemerintah pusat terlaksana secara tepat sasaran, seperti percepatan pengentasan kemiskinan.

Pria yang akrabdisapa Ariza itu, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mencontohkan info seperti Indeks Desa Membangun (IDM) dapat berkedudukan mempercepat pengentasan kemiskinan lantaranmampu memberi petunjuk kepada pemerintah dalam menghasilkan intervensi kebijakan pembangunan yang tepat.

"Data Indeks Desa Membangun berfaedah memberi petunjuk ketepatan intervensi kebijakan pembangunan dari pemerintah, baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun desa, dan partisipasi masyarakat alias non-pemerintah, demi menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa, menyediakan data, dan info dasar bagi pembangunan Desa," katanya.

Hal tersebut pun telah disampaikan Riza saat menghadiri rapat koordinasi tingkat Menteri di Kantor Kementerian Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta, Kamis (30/1).

Mantan Anggota DPR RI itu juga mengatakan bahwa info yang digunakan untuk perencanaan pembangunan desa sangat kaya. Oleh lantaran itu, kata dia melanjutkan, info desa tersebut perlu dikelola dengan baik oleh pendamping desa dan perangkat desa untuk menemukan prioritas yang mendesak.

Kemudian di samping itu langkah tersebut berfaedah dalam mewujudkan efektivitas alokasi sumber daya alam dengan bijak serta mengimplementasikan program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, seperti melalui biaya desa.

"IDM merupakan potret hasil perkembangan kemandirian desa berasas penerapan Undang-Undang Desa dengan support biaya desa dan pendamping desa. Hal ini juga sesuai dengan Permendes Nomor: 2 Tahun 2016 tentang IDM," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain itu, kata Wamendes Ariza, info itu jugamampu dimanfaatkan dan dijadikan referensi bagi para pemangku kepentingan dan beragam pihak dalam bekerja-sama membangun desa.

Kalangan kampus alias para akademisi, kata Wamendes Ariza,mampu pula melakukan penelitian pada wilayah yang sesuai dengan karakter kebutuhannya.

"Sektor privat dapat mengetahui wilayah yangmampu dijadikan sasaran pembangunan dan pihak-pihak lain yang mau berkontribusi dalam pembangunan desa ke depannya," kata Wamendes Ariza.

Selanjutnya, menurut dia, info itu jugamampu menjadi referensi dalam menjalankan program-program desa yang dilakukan oleh beragam pihak, agar tidak terjadi tumpang tindih hingga pada akhirnya terwujud pemerataan pembangunan seluruh desa di Indonesia.


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!