Wamenag Minta Satker Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i mengarahankan kepada seluruh satuan kerja (satker) Kementerian Agama untuk menyosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada masyarakat.

"Agar info (program CKG) ini mamputersebar dengan luas sehingga tidak ada yang tidak mendapat pelayanan cek kesehatan cuma-cuma ini," ujar Romo Syafi’i saat meninjau penyelenggaraan CKG di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta, Senin.

Romo Syafi’i mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dengan demikian, kata dia, memerlukan peran aktif semua pihak dalam menyebarluaskan info kepada masyarakat.

"Maka saya kira siapa saja yang sudah mendapat info tentang ini, minta untuk disosialisasikan agar seluruh rakyat Indonesia mampumengetahuinya dan tahu langkah mendapatkan pelayanan ini," kata dia.

Romo Syafi’i meminta jajarannya baik di tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, termasuk rektor, penyuluh agama, kepala Madrasah, hingga Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menyosialisasikan program ini.

"Dengan melibatkan seluruh jejeran Kementerian Agama, saya berambisi tidak ada satupun penduduk negara yang terlewat dari kesempatan untuk mendapatkan cek kesehatan cuma-cuma ini," kata dia.

Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memberikan faedah bagi mereka yang memerlukan penemuan awal penyakit, serta mengedukasi masyarakat untuk menjaga style hidup sehat.

Sebelumnya, Syafi’i memastikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang serentak dilakukan hari ini bertindak untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

"Cek kesehatan cuma-cuma ini bertindak untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa selain dari umur 0 tahun, baru lahir, sampai lanjut usia," ujar Wamenag.

Romo Syafi’i mengatakan program CKG krusial lantaran info menunjukkan lebih dari 600 ribu masyarakat Indonesia meninggal bumi akibat penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke, yang disebabkan oleh style hidup tidak sehat.*