Trending

Wamen P2mi Tekankan Pentingnya Pmi Berangkat Secara Resmi - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani menekankan pentingnya pekerja migran Indonesia (PMI) berangkat ke luar negeri secara legal untuk mencegah terjadi hal-hal berisiko yang tidak diinginkan.

"Ini sebenarnya pelajaran yangmampu diambil dari perihal ini adalah berangkat secara non-prosedural itu penuh dengan beragam akibat yang terkadang kami tidakmampu melindungi lagi, lantaran itu di luar kendali kami. Laut ini kan enggakmampu dikavling, enggakmampu dijaga. Jalan darat juga enggakmampu dipagari semua," katanya di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan perihal ini menanggapi kejadian penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

Pihaknya mendorong sinergisitas kementerian/lembaga mengenai dan pemerintah wilayah untuk memastikan agar PMI yang berangkat ke luar negeri melalui jalur resmi.

"Bagaimana sinergi dari semua kementerian/lembaga, terutama pemerintah wilayah juga untuk memastikan warganya itumampu berangkat dengan jalur yang baik, prosedural," katanya.

Baca juga: BPIP: Pemerintah RI desak Malaysia tuntaskan kasus penembakan PMI

Dalam kasus penembakan terhadap lima PMI non-prosedural, pihaknya mengatakan pemerintah Indonesia telah mengirimkan nota diplomatik kepada otoritas Malaysia untuk meminta investigasi secara menyeluruh terhadap kasus tersebut.

"Nota diplomatik sudah dikirim, itu jadi domain Kementerian Luar Negeri, ya kita tunggu jawaban dari pihak Malaysia. Nota diplomatik itu kan sebenarnya meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh, dan jika ada pelanggaran dalam perihal ini, kekuatan berlebihan yang digunakan, nah itumampu menjadi satu temuan," kata Christina Aryani.

Penembakan terhadap lima PMI non-prosedural oleh APMM terjadi di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1), pukul 03.00 waktu Malaysia.

Penembakan tersebut mengakibatkan seorang pekerja migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Baca juga: Presiden minta calon pekerja migran Indonesia waspadai sindikat

Baca juga: Komisi I DPR rapat dengan Kemenlu telaah penembakan PMI pekan depan

Baca juga: Ketua DPR minta penegak norma bergerak tangani kasus PMI di Malaysia


Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!