Wamen Imipas: 570 Produk Karya Warga Binaan Terjual Di Ippa Fest 2025 - Beritaja
JAKARTA (BERITAJA) - Sebanyak 570 produk karya penduduk bimbingan pemasyarakatan laku terjual selama tiga hari penyelenggaraan Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta.
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim dalam sambutannya saat penutupan IPPA Fest 2025, Rabu, mengatakan perhelatan ini menunjukkan bahwa produktivitas penduduk bimbingan dapat berkontribusi positif terhadap negara.
“Terbukti bahwa kegiatan-kegiatan yang kita lakukan ini juga menunjukkan potensi bahwa apa yang kita canangkan itu mempunyai angan dan Insyaallah mampu mewujudkan suatu sukses untuk kita semua,” ucap Silmy.
Baca juga: Kemenimipas pamerkan beragam karya penduduk bimbingan di IPPA Fest 2025
Menurut dia, semua pihak, termasuk penduduk bimbingan dapat berkontribusi untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi delapan persen yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. Kontribusi tersebut mampu dilakukan dengan beragam upaya, termasuk dengan IPPA Fest.
“Walaupun peran kita itu hanya setitik, [jika] setitik dengan semangat yang besar dan kita secara bersama-sama, Insyaallah itu mampu tercapai,” ujar Silmy.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Mashudi menjelaskan IPPA Fest 2025 memamerkan beragam produk hasil karya penduduk bimbingan dengan 54 stan dari 33 Kantor Wilayah Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
“Terdapat ratusan hasil karya penduduk bimbingan yang menjadi representasi dari 627 unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang telah terjual sebanyak 570 jenis produk hasil karya penduduk binaan,” ujarnya.
Sejak dibuka pada Senin (21/4), kata Mashudi, IPPA Fest juga menampilkan pagelaran seni, seperti tarian, musik, hingga komedi. Penampilan seni tersebut dilakukan oleh perwakilan 23 lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan balai pemasyarakatan.
Di sisi lain, IPPA Fest menjadi medium promosi kain batik serta lukisan yang dihasilkan penduduk binaan. Batik dan lukisan tersebut juga dilelang dalam gelaran ini dengan total nilai mencapai ratusan juta.
“Dengan berakhirnya IPPA Fest 2025, bukan berfaedah berakhir pula perjuangan dan semangat kita untuk terus mendukung perubahan positif dalam sistem pemasyarakatan. Mari kita teruskan bekerja-sama dan bersinergi untuk mewujudkan pemasyarakatan pasti berfaedah untuk masyarakat,” ucapnya.
IPPA Fest 2025 merupakan rangkaian dari Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, dengan tema “Creation Beyond the Bars” yang mencerminkan produktivitas penduduk bimbingan tidak terhenti selama menjalani balasan penjara.
Baca juga: Hari Bakti Pemasyarakatan, Menteri Imipas pertimbangan berkelanjutan
Baca juga: Menteri UMKM sebut penduduk bimbingan mampu dikategorikan sebagai UMKM
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: