Trending

Wamen Bumn: Cek Kesehatan Masyarakat Upaya Presiden Agar Negara Maju - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Pemeriksaan kesehatan tersebut bermaksud untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai salah satu syarat dalam mewujudkan negara yang lebih maju.

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf menyatakan bahwa program cek kesehatan cuma-cuma kepada masyarakat merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan negara yang kuat dan maju.

Di sela meninjau penyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, Aminuddin menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan tersebut bermaksud untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai salah satu syarat dalam mewujudkan negara yang lebih maju.

"Ini juga sebagai bagian dari visi besar Astacita Bapak Presiden, Bapak Prabowo Subianto untuk kesehatan masyarakat sebagai salah satu syarat menuju negara kuat, negara maju," kata Aminuddin.

Menurutnya, program tersebut juga diharapkan dapat memberikan akses lebih luas kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu, agar dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka sejak dini.

Dengan adanya program itu pula masyarakat mampumendapatkan info yang jelas mengenai kondisi kesehatan mereka, yang bakal membantu mereka mengambil langkah lebih awal untuk menjaga kesehatan.

"Artinya apa? Memang program ini ditujukan salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu, untuk mendapatkan info keadaan kesehatan di awal," ujarnya.

Melalui program itu, pemerintah berambisi dapat memperkuat ketahanan kesehatan bangsa dalam mewujudkan negara yang lebih maju dan sejahtera.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf (kanan) meninjau program cek kesehatan gratis, di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/2/2025). BERITAJA/Harianto

Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan bahwa Kementerian BUMN dan BUMN farmasi siap mendukung penuh untuk kelancaran program pemeriksaan kesehatan cuma-cuma guna meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa kesehatan yang berkualitas.

"Ini makanya saya membawa beberapa dewan dari BUMN Farmasi dan IHC untuk mengecek langsung. Dan pasti Kementerian BUMN dan BUMN (farmasi) mendukung penuh apa yang mampuBUMN lakukan, apa yang mampudibantu untuk program ini," kata Aminuddin menegaskan.

Aminuddin juga menekankan bahwa Kementerian BUMN bakal mengikuti langkah yang diambil oleh Kementerian Kesehatan, yang bertanggung jawab sebagai leading sector dalam program pemeriksaan kesehatan cuma-cuma ini.

Di tempat yang sama, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Philips Vermonte menyatakan bahwa program cek kesehatan cuma-cuma bermaksud untuk mengawali pendekatan preventif dalam kesehatan masyarakat, sebagai langkah awal penemuan masalah kesehatan.

Diamengutarakan bahwa selama ini, pendekatan dalam sistem kesehatan lebih banyak berfokus pada tindakan kuratif, namun dengan pemeriksaan kesehatan ini, masyarakat dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan menjaga kesehatannya.

"Masyarakat mampumendeteksi secara awal jika ada masalah, alias jika kemudian ditemukan dalam keadaan sehat, mampumempertahankan kesehatannya," ujarnya.

Ia menuturkan juga bahwa program itu juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari pengembangan human capital di Indonesia.

Menurutnya, dengan adanya program tersebut beragam golongan dan lapisan masyarakat termasuk balita dan lansia, merasa sangat terbantu dari program pemeriksaan kesehatan cuma-cuma tersebut.

Kepala Puskesmas Kebon Jeruk Parlyn Rap Demak melaporkan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 48 penduduk telah melakukan pemeriksaan kesehatan yang mencakup anak, dewasa, hingga lansia.

Dia menyebutkan, tenaga kesehatan yang terlibat dalam program itu di puskesmas tersebut sebanyak 50 orang, merupakan sumber daya manusia yang sudah terlatih dan berkompeten di bagian kesehatan.

Ia menuturkan bahwa program itu bermaksud sebagai penemuan (screening) kesehatan, yang mencakup pemeriksaan untuk bayi, balita, anak usia prasekolah, remaja, dewasa, dan lansia, guna mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.

Pemeriksaan untuk bayi konsentrasi pada penemuan kelainan kongenital, sementara untuk anak-anak dan balita lebih memandang perkembangan bentuk dan tumbuh kembang mereka.

Bagi dewasa, pemeriksaan bermaksud untuk memantau kondisi kesehatan secara umum, termasuk penemuan awal terhadap potensi penyakit serius, sedangkan lansia diperiksa untuk mengidentifikasi masalah pada tulang dan sendi.

Baca juga: Dinkes Lampung: 322 puskesmas siap lakukan cek kesehatan gratis

Baca juga: WALHI: Perlu perhatian mengenai potensi limbah medis jasa CKG


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!