Trending

Wali Kota Ungkap Penyebab Banjir Lambat Surut Di Tangerang - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Drainasenya kurang bagus lantaran pengaruh dari pembangunan yang pesat, baik pembangunan jalan tol maupun gedung-gedung dan perumahan...

Tangerang (BERITAJA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan penyebab lambat surutnya genangan dan banjir di sejumlah titik akibat saluran drainase yang kurang memadai kapasitasnya sehingga menghalang aliran air.

"Drainasenya kurang bagus lantaran pengaruh dari pembangunan yang pesat, baik pembangunan jalan tol maupun gedung-gedung dan perumahan, sehingga dalam waktu dekat perlu untuk dikoordinasikan dengan pihak-pihak mengenai agar persoalan drainase kurang ideal yang menyebabkan genangan ini dapat segera terselesaikan," kata Nurdin dalam keterangannya di Tangerang, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, penyebab banjir lainnya lantaran volume sampah yang terus bertambah menjadi penyebab tersumbatnya aliran air pada saluran drainase.

Oleh lantaran itu Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat agar turut ikut berperan-serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran-saluran air.

Baca juga: PMI buka dapur umum di letak banjir Tangerang

"Kami imbau juga untuk bersama-sama membikin sumur resapan di laman alias pekarangan rumah masing-masing, sehingga air yang mengalir dapat menemukan jalannya dan tidak menggenangi permukaan dan menjadi banjir," katanya.

Sementara itu banjir di sejumlah wilayah mulai berangsur surut, namun personel tetap disiagakan membantu masyarakat yang terakibat, termasuk agar mereka tetap beraktivitas.

"Kita bantu dengan menggunakan perahu karet dan juga personel-personel yang terus berjaga di sekitar titik-titik genangan," kata Nurdin.

Sebelumnya BPBD Kota Tangerang menyebut ada enam titik banjir yang tergolong cukup ppetunjuk dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di Perum Bandara Mas IX Blok Z Selapajang Jaya.

Baca juga: Pemkot Tangerang pemindahan penduduk terakibat banjir di lima titik

Sedangkan di Kecamatan Benda ada di lima titik ialah Rawa Bokor RT 004 RW 004, Rawa Bokor RW 004 RW 010 Kelurahan Benda, Gg Pemuda RT 004 RW 08 Kelurahan Jurumudi, RW 006 RW 007 Kelurahan Jurumudi Baru, dan Perum Alam Raya RT 006 RW 011 Kelurahan Jurumudi.

Nurdin menambahkan seluruh petugas campuran sudah turun untuk melakukan penanganan pintu air, rumah pompa, hingga mengevakuasi alias mengamankan penduduk untuk mengungsi.

Masyarakat Kota Tangerang yang memerlukan support mengenai musibah dan kejadian kegawatdaruratan, BPBD Kota Tangerang mempunyai jasa darurat di call center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang – 021-5582-144.

Baca juga: Beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang dilanda banjir


Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!