Banjarmasin (BERITAJA.COM) -
Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina meluncurkan program parkir elektronik alias e-parkir nan diterapkan disejumlah titik di kotanya.
"Ini sebagai upaya peningkatan jasa parkir di Kota Banjarmasin, Sekaligus juga mendukung program smart city Banjarmasin," ujarnya saat meluncurkan program itu di wilayah parkir di RTH Kamboja, Banjarmasin Tengah, Sabtu.
Ibnu Sina dalam meluncurkan program tersebut didampingi unsur Forkopimda, diantaranya Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Banjarmasin Isa Anshari dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo.
"Jadi, ini sudah pernah kita lakukan dan kami minta sekali, dengan Mitra pemerintah kota untuk mendukung e-parkir ini, apalagi ini juga didukung oleh semua pihak termasuk pak Kapolres, Kita sama-sama satu kata sekarang, Ayo benahi parkir kita, agar sama-sama enak," ujarnya.
Ibnu juga menyebut, dengan program tersebut dapat menjadikan lebih transparan hasil nan didapat oleh para pengelola, serta pendapatan original wilayah Kota Banjarmasin juga agar tidak bocor kemana-mana.
"Sehingga kita bisa maksimal untuk pendapatan daerah, apalagi tahun 2023 ini kan sasaran cukup besar. Oleh Karena itu mudah-mudahan ini bisa kita maksimalkan dan tidak ada lagi tunggakan, minta kerjasamanya semua pihak agar bisa memanfaatkan ini termasuk para pengguna," ujarnya.
Ibnu melanjutkan, Kota Banjarmasin sudah menjadi kota besar, kota metropolitan.
Hingga lanjut dia, sudah semestinya model parkir itu seperti ini.
"Dan kesadaran itu kudu kita edukasi terus masyarakat, penduduk kita dan dalam kewenangan Dishub itu ada di pengelola parkir," ujarnya.
Dia berharap, tempat parkir besar seperti Sudimampir, Antasari, Kota Lama, Pasar Lima , Menara Pandang sebagai uji cobakan penerapan aplikasi e-parkir ini.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo menambahkan, uji coba e-parkir ditetapkan diantaranya di Taman Kamboja, Siring Menara Pandang, Pelabuhan Trisakti, Kawasan Pasar Lima, Kota Lama dan Sudimampir.
"Itu beberapa letak nan bakal kita coba garap tahap awal berambisi kelak berkembang bisa ke beberapa letak nan lain," papar Slamet.
Dia menyebutkan, saat ini terdapat 25 device nan sementara disiapkan.
"Jadi kelak pengelola parkir bakal kita wajibkan mempunyai handphone kelak dilengkapi oleh printer portable," ungkapnya.
Dia menyampaikan, pengelola parkir ini juga bakal didampingi oleh petugas Dishub , termasuk juga dari abdi negara Kepolisian, TNI dan Kejaksaan.