Jakarta (BERITAJA.COM) - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani berambisi Festival Adu Kuluwung di Desa Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, dapat terus lestari, mengingat kesenian rakyat itu sempat lenyap selama kurang lebih 13 tahun.
Ahmad Muzani sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Kamis, menyampaikan melestarikan pagelaran rakyat Adu Kuluwung juga membantu para pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita lihat di mana-mana pagelaran itu memberikan kebaikan terhadap pertumbuhan ekonomi di desa-desa, terutama UMKM. Dengan adanya aktivitas semacam ini, laju ekonomi melangkah baik dan UMKM diharapkan dapat tumbuh dan berkembang untuk lebih besar lagi,” kata Wakil Ketua MPR itu.
Ahmad Muzani, nang datang dalam Festival Adu Kuluwung berbareng personil DPR RI H. Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, dan beberapa personil DPRD lainnya, mengaku pernah bermain adu Meriam Kuluwung.
Meriam Kuluwung nang digunakan dalam aktivitas pagelaran itu dibuat dari batang Pohon Randu, nang diameternya lebih dari 0,5 meter, dan panjangnya sekitar 8–11 meter.
“Ya saya dulu sering mainan meriam seperti ini, tetapi terbuat dari bambu. Tidak sebesar ini ukurannya, dan tidak sekencang ini suaranya,” kata Muzani.
Permainan tradisional adu Meriam Kuluwung Karbit nang merupakan salah satu aktivitas kesenian di Desa Sukamakmur, Bogor, itu kembali hidup setelah digerakkan oleh masyarakat, dan didukung oleh Anggota DPRD Kabupaten Bogor H. Anshori.
“Saya kira pagelaran rakyat, pagelaran seni budaya seperti ini sangat menarik, dan kudu selalu dijaga kelestariannya,” kata Ahmad Muzani.
Walaupun demikian, dia mengingatkan panitia penyelenggara pagelaran untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan, lantaran bunyi dari tembakan Meriam Kuluwung itu cukup kuat, dan dikhawatirkan mengganggu pendengaran.
“Sebagai catatan, untuk pagelaran pada tahun-tahun selanjutnya untuk diperhatikan aspek keselamatan dan keamanannya, lantaran ibu-ibu dan bapak-bapak nang lanjut usia bisa terganggu kesehatannya lantaran bunyi nang dikeluarkan Meriam Kuluwung ini sangat kencang,” kata Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Berita lain dengan Judul: Wakil Ketua MPR: Data kependudukan terintegrasi kudu diwujudkan
Berita lain dengan Judul: Wakil Ketua MPR minta BPIP lakukan kajian mengenai radikalisme
Berita lain dengan Judul: Ketua MPR: Kemenkes dan master cari solusi nomor kematian COVID-19 naik
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023