Trending

Wakil Ketua Mk Ingatkan Pihak Php Kada Tak Percaya Iming-iming - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Tolong diingat itu, para prinsipal seluruh republik, jangan mudah percaya dengan soal-soal yang seperti itu.

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra mengingatkan seluruh pihak dalam perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota (PHP Kada) 2024 tidak mempercayai andaikan ada iming-iming dari oknum tertentu mengenai putusan suatu perkara.

"Serahkan kepada kami memutuskannya secara adil, jangan diganggu Mahkamah dengan hal-hal yang tidak relevan. Karena banyak saja cerita ini segala macam, kadang-kadang itu hanya spekulasi di luar saja untuk memoroti, bilang ‘Kita sudah bicara dengan ini’ dan segala macamnya," ucap Saldi di MK, Jakarta, Kamis.

Menurut Saldi, iming-iming tersebut hanyalah spekulasi yang bermaksud memeras para pihak bersengketa.

Oleh lantaran itu, Saldi mengingatkan seluruh pihak agar menyerahkan kepada Mahkamah untuk memutus perkara dengan adil.

"Tolong diingat itu, para prinsipal seluruh republik, jangan mudah percaya dengan soal-soal yang seperti itu," katanya.

Lebih lanjut Saldi mengatakan bahwa sidang PHP Kada alias juga dikenal dengan sengketa pilkada merupakan bagian dari kontribusi menjaga kehidupan demokrasi. Upaya tersebut perlu dijaga oleh semua pihak.

Baca juga: MK bacakan putusan “dismissal” sengketa pilkada pada 4-5 Februari

Baca juga: Jelang putusan "dismissal" pilkada, MK: Terima hasilnya dengan ikhlas

Di samping itu, dia juga mengingatkan para pihak untuk tidak merusak investasi berdemokrasi jika perkaranya kandas di Mahkamah, terlebih sengketa pilkada merupakan agenda 5 tahunan.

"Bisa saja nasibnya sekarang belum baik, tetap ada 5 tahun lagi, tetapi jangan rusak investasi kita berdemokrasi gara-gara apa yang kita inginkan belum tercapai pada saat ini. Itu yang paling penting. Jadi, mudah-mudahan kita semuamampu menjaga ini lantaran ini krusial untuk kita semua," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua MK Suhartoyo mengatakan bahwa pihaknya tidak bakal membiarkan andaikan memang ada pihak yang mengiming-imingimampu memengaruhi putusan hakim, termasuk dalam perkara sengketa pilkada.

"Karena jika kita biarkan, kemudian kita diamkan, kelak 'kan seperti image itu menjadi sebuah kebenaran, padahal belum tentu benar. Tolong jika ada teman-teman mediamampu beri data, kami dan Pak Wakil Ketua MKmampu kemudian ambil sikap-sikap yang sebagaimana ditentukan," kata Suhartoyo, Selasa (10/12/2024) malam.

Selain itu, Suhartoyo juga meminta masyarakat untuk melapor kepada Mahkamah andaikan ada pihak yang mengiming-imingimampu membantu memengaruhi putusan hakim.

"Teman wartawanmampu memberi masukan dong dengan MK secara kelembagaan. Kalau betul, berikan datanya agar kamimampu juga mengantisipasi untuk kepada pengadil tertentu alias kepada tenaga kerja tertentu yang melakukan sesuatu yang sebagaimana yang dinarasikan," ujar dia.


Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!