Wabup Belitung Ajak Masyarakat Hapus Stigma Negatif anak Autis - Beritaja
Tanjung Pandan (BERITAJA) - Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syamsir membujuk masyarakat menghapus stigma negatif terhadap anak autis di wilayah itu.
"Anak-anak autis adalah anak spesial dan menjadi sebuah karunia yang diberikan Allah SWT," sebagaimana disebutkan di Tanjungpandan, Sabtu.
Hal ini disampaikan dalam aktivitas Hari Kesadaran Autisme Sedunia Kabupaten Belitung Tahun 2025.
Ia menyadari, para orang tua yang dititipkan amanah anak berkebutuhan unik penyandang autis mesti mempunyai kesabaran yang ekstra.
Baca juga: Seratusan anak ramaikan Festival Anak Autis Riau 2025 di Pekanbaru
"Saya menyadari betul tidak mudah dan memang mesti sabar betul dalam mengasuh dan mendidik mereka," ujarnya.
Untuk itulah, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Belitung bakal meletakkan perhatian unik dalam persoalan ini dan tidak membiarkan masyarakat menghadapi persoalan ini dengan sendirian.
"Mari kita berdampingan tangan jangan putus asa lantaran di kembali kekurangan pasti ada kelebihan dan pemerintah wilayah bakal hadir," katanya.
Syamsir menjelaskan, negara menjamin kelangsungan hidup setiap penduduk negara menjamin kelangsungan hidup setiap penduduk negara termasuk anak spesial penyandang autisme yang juga mempunyai kedudukan norma dan mempunyai kewenangan asasi manusia yang sama sebagai penduduk negara.
Baca juga: Dokter: Pahami ciri-ciri anak berkebutuhan unik sejak dini
"Untuk mewujudkannya diperlukan support kepada seluruh komponen mulai dari orang tua, pendidik, masyarakat bahwa kita semua merupakan masyarakat yang Inklusi," ujarnya.
Syamsir berharap, dengan aktivitas ini saya membujuk setiap masyarakat untuk dapat ikut memahami, menyayangi, dan memfasilitasi kebutuhan dari para penyandang autisme dengan sangat baik dan tulus.
"Agar mereka mempunyai ruang komunikasi guna mewujudkan kemandirian, kesetaraan, dan kesejahteraan di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: Pahami teknik perilaku sederhana untuk penemuan autis anak
/Apriliansyah
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: