Trending

Unrwa: Pembatasan Israel Lemahkan Gencatan Senjata Dan Pemulihan Gaza - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Markas PBB (BERITAJA) - Pembatasan terhadap keahlian Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) saat ini bakal melemahkan gencatan senjata Gaza dan menggagalkan upaya membangun kembali wilayah yang hancur akibat perang, kata Kepala UNRWA Philippe Lazzarini pada Selasa (28/1).

Pernyataan tersebut disampaikan Lazzarini menjelang tenggat Israel untuk menghentikan operasi badan tersebut.

Sebelumnya pada Jumat (24/1), Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menyatakan bahwa UNRWA mesti menghentikan operasinya dan mengosongkan seluruh fasilitasnya paling lambat pada Kamis, 30 Januari 2025.

“Dalam dua hari ke depan, operasional kami di wilayah pendudukan Palestina bakal lumpuh, seiring pemberlakuan undang-undang yang disahkan oleh Knesset (parlemen) Israel,” ujar Lazzarini kepada Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pertemuan tentang Palestina.

“Yang dipertaruhkan adalah nasib jutaan penduduk Palestina, gencatan senjata, dan prospek solusi politik yang membawa perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan," katanya menambahkan.

Lazzarini menekankan peran unik UNRWA dan membantah klaim Israel bahwa tugas badan tersebut dapat dialihkan kepada entitas lain.

Ia menyebut bahwa UNRWA menyumbang separuh dari respons darurat di Gaza.

Lazzarini juga mengingatkan bahwa nomor kematian di Gaza yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina merupakan "perkiraan minimum," dengan 46.000 kematian yang kemungkinan tetap kurang dari nomor sebenarnya hingga lebih dari 40 persen.

Ia menyerukan “intervensi tegas” Dewan Keamanan PBB dan kembali membantah tuduhan Israel tentang adanya hubungan UNRWA dengan Hamas.

Pada akhir Oktober, parlemen Israel mengesahkan undang-undang yang bermaksud melarang aktivitas UNRWA di Israel dan wilayah yang dikendalikannya, dengan menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada Oktober 2023.

Namun, menurut laporan PBB tentang aktivitas badan tersebut, Israel belum dapat memberikan bukti bahwa pegawai UNRWA terlibat dalam aktivitas terorisme.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Palestina desak organisasi internasional tolak norma Israel ke UNRWA

​​​​​​​Baca juga: PBB sebut terjadi peningkatan signifikan pengiriman support ke Gaza​​​​​​​

Baca juga: UNRWA nyatakan siap kirim 4.000 truk support ke Jalur Gaza

:
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!