Trending

Uni Eropa Janjikan Reaksi Tegas Terhadap Tarif Baru As - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Brussel (BERITAJA) - Uni Eropa (UE) memandang kebijakan perdagangan "timbal balik" yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai langkah ke petunjuk yang salah, demikian menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat (14/2).

"Uni Eropa bakal bereaksi dengan tegas dan segera terhadap halangan yang tidak dapat dibenarkan atas perdagangan yang bebas dan adil, termasuk ketika tarif dipergunakan untuk menantang kebijakan yang sah dan tidak diskriminatif," demikian suara pernyataan tersebut.

Uni Eropa bakal selalu melindungi bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari langkah-langkah tarif yang tidak adil.

Pada Kamis (13/2), Trump menandatangani sebuah memorandum yang mengarahankan pemerintahannya untuk menetapkan tarif yang setara dengan tarif timbal kembali sehubungan dengan setiap mitra jual beli asing.

Menurut Uni Eropa, tarif yang baru diberlakukan ini bakal merugikan ekonomi AS dengan meningkatkan nilai produk akhir yang dikonsumsi oleh rakyat Amerika.

Seorang visitor melangkah melewati stan di Texworld NYC di New York City, Amerika Serikat, pada 22 Januari 2025. Orang dalam industri dari Amerika Serikat dan negara-negara lain telah memperingatkan terhadap tarif tambahan AS pada tekstil dan busana jadi. (BERITAJA//Liu Yanan)

"Tarif adalah pajak. Dengan memberlakukan tarif, AS memajaki warganya sendiri, meningkatkan biaya untuk bisnis, menghalang pertumbuhan, dan memicu inflasi. Tarif meningkatkan ketidakpastian ekonomi serta mengganggu efisiensi dan integrasi pasar global," kata Komisi Eropa.

Menurut Komisi Eropa, lebih dari 70 persen impor blok ini tidak dikenai tarif saat memasuki UE, dan rata-rata tarif yang diterapkan pada peralatan impor termasuk yang terendah di dunia.

Uni Eropa tetap berkomitmen pada sistem perdagangan dunia yang terbuka dan dapat diprediksi yang menguntungkan semua mitra.

"Kami percaya pada kemitraan perdagangan yang saling menguntungkan dan seimbang, yang didasarkan pada transparansi dan keadilan," demikian tulis pernyataan itu.


Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!