Ung Tarik Sementara Mahasiswa Kkn Pascamusibah Hanyut Di Sungai Bulawa - Beritaja
Gorontalo (BERITAJA) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menarik mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pasca-musibah korban hanyut di Sungai Bulawa Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Rektor UNG Eduart Wolok di Gorontalo, Rabu, mengatakan pihaknya dalam perihal ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) telah mengambil kebijakan menarik sementara mahasiswa di wilayah tersebut.
"Kemudian dilanjutkan dengan pendampingan untuk pemulihan kesehatan dan trauma bagi para mahasiswa yang menjadi korban," katanya.
Baca juga: 10 mahasiswa UNG terseret banjir bandang, tiga ditemukan meninggal
Ia mengatakan untuk para mahasiswa lainnya yang tengah melaksanakan KKN di wilayah lain dianjurkan untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, khususnya memperhatikan kondisi cuaca sebelum turun lapangan.
Eduart berambisi para mahasiswa yang melakukan aktivitas ilmiah di area pegunungan, perbukitan, maupun wilayah perairan dan sungai untuk memperhatikan keselamatan.
Mengingat saat ini kondisi cuaca di Gorontalo sangat susah untuk diprediksi, kata dia, sehingga mengharuskan mereka lebih berhati-hati saat menjalankan aktivitas.
Baca juga: Kronologi dan info korban mahasiswa UNG yang hanyut di Sungai Bulawa
Kabar duka bagi seluruh sivitas kampus UNG ini, kata dia, diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh mahasiswa khususnya yang sedang melaksanakan KKN untuk lebih meningkatkan dan memperhatikan aspek keselamatan saat menjalankan aktivitas ilmiah di lapangan.
"Kita tidak pernah mengharapkan dan memprediksi kapan musibah terjadi, namun begitu saya mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk selalu berhati-hati dan mengedepankan aspek keselamatan dalam menjalankan tugas maupun aktivitas ilmiah," ucap Rektor UNG Eduart Wolok.
Baca juga: UNG turunkan tim penanganan dan rehabilitasi mahasiswa hanyut
Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: