Trending

Umkm Lokal Dominasi Pemesanan Gerai Pasar Dandangan Kudus - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Dari 450 gerai yang kami sediakan, sekitar 360 gerai dipesan pelaku UMKM lokal, sedangkan dari luar wilayah ada 90 pendaftar

Kudus (BERITAJA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebut pelaku upaya mikro mini menengah (UMKM) lokal mendominasi pemesanan gerai untuk berdagang pada pasar malam guna memeriahkan tradisi Dandangan menyambut Ramadhan 1446 H.

"Dari 450 gerai yang kami sediakan, sekitar 360 gerai dipesan pelaku UMKM lokal, sedangkan dari luar wilayah ada 90 pendaftar," kata Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno di Kudus, Minggu.

Ia mengatakan sejak awal memang pihaknya memprioritaskan pelaku UMKM lokal, sebagai upaya pemkab menumbuhkan perekonomian lokal dengan memanfaatkan momen Dandangan.

Sementara luas tempat berdagang yang disediakan mempunyai luas 3x3 meter persegi.

Untuk pengadaan tenda jualan, diserahkan kepada pedagang. Tetapi, disarankan untuk dibuat seragam sehinggamampu dikoordinasikan dengan pedagang lainnya.

Untuk tarif retribusinya, sebesar Rp204.000 per lapak dengan rincian Rp180 ribu untuk Retribusi Penggunaan Kekayaan Daerah (PKD) dan Rp24.000 untuk retribusi sampah.

Sementara untuk penyediaan listrik dan lampu penerangan, pihaknya menggandeng pihak ketiga.

Sementara letak berdagang memanfaatkan badan jalan di sepanjang Jalan Sunan Kudus hingga Alun-alun Kudus. Sedangkan kantong parkir disediakan di Jalan Pangeran Puger, Jalan Madureksan, Jalan Kiai Telingsing, Jalan Wahid Hasyim, Jalan K.H. A. Dahlan dan Jalan Menara.

Pelaksanaan Pasar Dandangan Kudus dijadwalkan pada 19-28 Februari 2025 sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 H.

Pasar Dandangan Kudus tidak hanya menjadi arena tradisi budaya lokal, melainkanmampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kudus.

Tradisi Dandangan di Kudus biasanya diramaikan dengan kirab Dandangan tang menampilkan budaya beberapa desa di Kudus dengan rute kirab di jalan-jalan protokol.

Setibanya di alun-alun peserta kirab melakukan segmen untuk menceritakan perkembangan Islam secara sederhana.

Kemudian ditutup dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh pejabat lembaga terkait, sekaligus dimulainya awal bulan puasa.

Baca juga: Pemkab Kudus sediakan 450 gerai untuk tradisi Pasar Dandangan

Baca juga: Dispertan Kudus jadwalkan 12 kali pasar murah untuk kendalikan inflasi

Baca juga: Pemkab Kudus siapkan anggaran Rp66,2 miliar untuk BLT pekerja rokok 2025

Baca juga: Pemkab: Opsen PKB dan BBNKB dongkrak penerimaan pajak di Kudus


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!