Trending

Trump Ingin Dikenang Sebagai Pembawa Perdamaian Dan Pemersatu - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Presiden AS Donald Trump, saat menyampaikan pidato pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC, berambisi supayamampu dikenang sebagai pembawa perdamaian dan pemersatu.

Dalam pidatonya yang dipantau secara daring pada Selasa awal hari, Trump mengatakan bahwa keberhasilan AS dalam membawa perdamaian tidak hanya diukur dari perang yang AS menangkan tetapi juga perang yang AS akhiri.

“Mungkin yang terpenting, perang yang tidak pernah kita ikuti. Warisan yang paling membanggakan adalah warisan seorang pembawa perdamaian dan pemersatu. Itulah yang saya inginkan,” lanjut Trump.

Salah satu warisannya, menurut Trump, adalah sukses melepaskan para sandera di Timur Tengah sehari sebelum dia menjabat sebagai Presiden AS.

Dia menilai bahwa warisan perdamaian seperti itu dapat membikin AS kembali dihormati oleh negara lain dan membangkitkan rasa kagum dari seluruh bumi kepada AS.

Sebelumnya, perjanjian gencatan senjata Gaza mulai bertindak pada Minggu (19/1) dengan sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, menyerahkan tiga tawanan Israel dan 90 penduduk Palestina yang ditahan di penjara Israel diharapkan bakal dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata sebagai bagian dari perjanjian tersebut.

Perjanjian kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel di Gaza dimediasi oleh Qatar, Mesir dan AS.

Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-47 dan JD Vance dilantik sebagai Wakil Presiden AS ke-45 di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1) menggantikan Joe Biden dan Kamala Harris.

Baca juga: Trump: AS hanya akui kelamin laki-laki dan wanita

Baca juga: Pemulangan sandera saat gencatan senjata hadirkan tenteram rentan di Gaza


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!