Trump Bertekad Akhiri Konflik Ukraina Dan Cegah Perang Dunia Iii - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Donald Trump berjanji bakal segera mengakhiri bentrok di Ukraina dan Timur Tengah, serta mencegah terjadinya Perang Dunia III setelah menjadi Presiden AS begitu dilantik pada Senin (20/1) siang waktu setempat.
“Saya bakal mengakhiri perang di Ukraina. Saya bakal menghentikan kekacauan di Timur Tengah, dan saya bakal mencegah Perang Dunia III. Anda takkan tahu sedekat apa kita dari (perang tersebut),” ucap Trump dalam pidato di hadapan pendukungnya pada malam menjelang hari pelantikan.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik, dipantau dari Jakarta, Trump menyatakan bahwa penguatan dan militer AS bakal menjadi salah satu prioritas pemerintahannya.
Untuk itu, dia beriktikad memerintahkan angkatan bersenjata AS untuk membina suatu sistem pertahanan anti-rudal “Iron Dome”, sebagaimana yang sudah dimiliki Israel, untuk melindungi teritori AS.
“Saya bakal menginstruksikan militer untuk mengembangkan sistem pertahanan anti-rudal ‘Iron Dome’ yang seluruh perangkatnya bakal diproduksi di Amerika Serikat,” kata Trump dalam pidato yang sama.
Trump juga beriktikad membersihkan “unsur-unsur kiri radikal” dari militer AS. Pembersihan itu, ucapnya, bakal dilakukan pula di badan-badan pemerintah, seiring upayanya memulihkan “hukum dan ketertiban” di kota-kota AS serta mengembalikan patriotisme di sekolah-sekolah.
Selain penguatan dan pemodernan militer, Trump menegaskan komitmen pemerintahannya memangkas pajak dan menarik pulang pabrik-pabrik AS di luar negeri untuk kembali ke negeri Paman Sam.
Ia pun berjanji bakal mengakhiri “empat tahun kemunduran” AS di masa kedudukan yang kedua sebagai presiden kali ini. “Kita bakal mengawali hari baru yang menunjukkan kekuatan dan kemakmuran, serta martabat dan kebanggaan Amerika,” kata Trump, menambahkan.
Donald Trump bakal dilantik sebagai Presiden ke-47 AS dalam upacara di Gedung Capitol, Washington DC, pada Senin siang waktu setempat. Ia dilaporkan bakal berjumpa Joe Biden dalam jamuan teh pagi sebelum pelantikannya.
Usai resmi menjadi Presiden AS, Donald John Trump bakal menandatangani perintah pelaksana dan usulan pejabat politik pertamanya sebagai Presiden AS, menjalin komunikasi dengan ketua Kongres AS, serta menyaksikan jajar kehormatan untuk menyambut presiden baru.
Baca juga: Trump janji akhiri "empat tahun kemunduran" AS usai jadi Presiden
Baca juga: Donald Trump bakal temui Joe Biden Jelang dilantik sebagai Presiden AS
Baca juga: Analis: Nilai tukar rupiahmampu dapat imbas positif hari ini
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: