Tni Au Perkuat Ketahanan Pangan Di Malang Dengan Budidaya Jamur Tiram - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - TNI AU dengan jejeran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh memperkuat program ketahanan pangan dengan membudidayakan jamur tiram di lingkungan sekitar lanud, sekaligus dapat membantu program makan bergizi nasional (MBG).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa aktivitas tersebut merupakan bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan.

Dalam aktivitas ini, pihak Lanud mengerahkan personel TNI AU dan golongan tani setempat dalam mengolah lahan, dari mulai pembibitan, perawatan hingga panen.

Kini, personel Lanud telah menanam 5.000 kantong bibit jamur (baglog) di lahan yang dikelola TNI AU. Dia mengharapkan bibit jamur tersebut mampubertumbuh dengan subur sehingga dapat menghasilkan jamur yang berkualitas.

"Hasil panen dari budidaya ini diharapkan dapat mendukung para pedagang di sekitar Lanud Abd. Saleh serta wilayah Lawang, Malang, Sidoarjo, dan Pasuruan, sekaligus mendorong perekonomian daerah," seperti dikutip siaran pers tersebut.

Baca juga: Lanud Halim Perdanakusuma panen hasil tani program ketahanan pangan

Selain itu, bahan pangan yang dihasilkan Lanud Abdulrachman Saleh ini diharapkan dapat membantu program makan bergizi nasional (MBG) yang sedang bergulir.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

"Saya perintahkan Pangdam untuk menata lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya dipergunakan untuk mendukung program makan bergizi," kata Agus saat ditemui awak media setelah mengadakan rapat ketua (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan (30/1).

Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berbobot tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025