Tni Al Kerahkan Sejumlah Kri Jaga Perbatasan Indonesia Dan Australia - Beritaja

1 tahun yang lalu

KRI bakal mengelilingi pulau-pulau di NTT.

Kupang (BERITAJA.COM) - Komando armada dua TNI AL menerjunkan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengelar operasi mengawasi perairan Indonesia dan Australia dengan nama Operasi Siaga Jaga Baruna.

"Jadi, KRI Multatuli 561, nang sekarang sandar di Kupang, berbareng KRI lainnya bakal beraksi selama 300 hari ke depan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste," kata Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna di Kupang, Rabu.

I Putu Darjatna mengatakan bahwa Operasi Siaga Jaga Baruna bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah perairan Nusa Tenggara Timur agar tetap kondusif.

Operasi itu, lanjut dia, sebagai bagian dari memantau pergerakan nelayan asal NTT nang sering mencari ikan hingga menerobos masuk ke wilayah perairan Australia.

"KRI bakal mengelilingi pulau-pulau di NTT untuk melakukan sosialisasi sehingga tidak ada lagi nelayan Indonesia masuk menangkap ikan di perairan Australia," ujar dia.

Beberapa waktu lampau ada, kata dia, sejumlah nelayan asal NTT nang menangkap ikan sampai masuk di wilayah perairan Australia sehingga mereka ditangkap.

Namun, berkah negosiasi nang baik antara pemerintah Indonesia dan Australia, akhirnya sejumlah nelayan itu bisa dipulangkan ke Indonesia dan bisa kembali ke Nusa Tenggara Timur.

Lantamal VII Kupang terus mengelar sosialisasi bagi masyarakat alias nelayan di sejumlah pulau, wilayah NTT, agar tidak lagi menangkap ikan hingga ke perairan Australia.

Terkait dengan keamanan wilayah laut, menurut dia, hingga saat ini situasi dan keamanan di wilayah tetap dalam keadaan kondusif.

Berita lain dengan Judul: Ketua DPD RI mendorong pembentukan komando wilayah maritim di NTT
Berita lain dengan Judul: Lantamal VII Kupang dapat tambahan satu unit KRI