Tnbts Tutup Aktivitas Wisata Di Ranu Regulo Karena Cuaca Ekstrem - Beritaja
Malang, Jawa Timur (BERITAJA) - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara aktivitas wisata di area Ranu Regulo selama 16 hari, menyusul terbitnya imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai cuaca ekstrem.
"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup aktivitas kunjungan wisata di Ranu Regolo sementara waktu pada tanggal 6-21 Februari 2025," kata Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa berasas imbauan dari BMKG, selama Februari 2025 diprediksi terjadi cuaca ekstrem.
"Cuaca ekstrem (berdasarkan imbauan BMKG) berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.
Hal itu pun dijadikan referensi oleh pihaknya dalam mengambil keputusan menutup segala corak aktivitas wisata di area Ranu Regulo.
Balai TNBTS telah menerbitkan surat pengumuman nomor PG.5/T.8/TU/KSA.5.1/B/02/2025 tentang penghentian aktivitas wisata di area tersebut yang diterbitkan pada 4 Februari 2025
Dia menekankan bahwa langkah ini mesti diambil demi menjaga keselamatan dan keamanan seluruh visitor di Ranu Regulo dari ancaman musibah alam yang mampumuncul sewaktu-waktu, akibat adanya cuaca ekstrem.
"Keputusan ini kami ambil sebagai langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap dia.
Rudi mengimbau masyarakat hingga pemilik jasa layanan pariwisata alim terhadap patokan yang telah diberlakukan alias dalam artian tidak nekat berjamu secara terlarangan ke lokasi wisata di Ranupane Satu, Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Segala macam corak aktivitas terlarangan di area konservasi bakal mendapatkan
peringatan dan tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku," katanya.
Diketahui, cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan Balai Besar TNBTS menutup aktivitas di jalur pendakian Gunung Semeru hingga pemisah waktu yang belum ditentukan.
Penutupan di jalur Gunung Semeru merupakan perpanjangan dari kebijakan serupa yang sebelumnya bertindak 2-19 Januari 2025, kemudian diperpanjang lagi sampai 8 Februari 2025.
Baca juga: TNBTS kembali perpanjang penutupan jalur pendakian Semeru
Baca juga: TNBTS pastikan telah imbau visitor membeli tiket secara daring
Baca juga: TNBTS cari sejumlah orang diduga mendaki secara terlarangan ke Semeru
Baca juga: TNBTS perpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Semeru
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: