Tips Merawat Ketiak Agar Bebas Bau Dan Segar Setiap Hari - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Bau badan kerap menjadi masalah yang mengganggu, baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar. Salah satu penyebab utamanya adalah ketek yang kurang terjaga kebersihannya.

Meski terdengar sepele, perawatan area ketek memainkan peran besar dalam mencegah munculnya aroma tak sedap. Menariknya, menjaga kebersihan ketek tak mesti rumit cukup dengan langkah sederhana dan konsisten, Anda mampu tampil lebih percaya diri setiap hari.

Berikut ini bakal membahas beragam langkah efektif merawat kebersihan ketek agar tetap segar, bebas bau, dan sehat sepanjang waktu, yang telah dihimpun dari beragam sumber.

Cara menjaga kebersihan ketek dan menghilangkan baunya

1. Perbanyak konsumsi air putih dan terapkan style hidup sehat

Percayalah, kondisi ketek yang bersih dan bebas aroma tak hanya ditentukan dari perawatan luar. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan memperbanyak minum air putih rupanya berkedudukan krusial dalam menjaga suhu tubuh tetap stabil, membantu proses pengeluaran keringat, hingga mengurangi aroma tubuh yang tidak sedap.

Manfaat ini bakal lebih maksimal andaikan Anda mengimbanginya dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta menghindari kebiasaan merokok.

Jadi, tidak ada salahnya mulai membiasakan diri mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup, memperbanyak asupan buah dan sayur, serta bergerak aktif setiap hari.

2. Pilih produk deodoran yang tepat

Saat ini, tersedia beragam jenis deodoran yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Maka dari itu, krusial bagi Anda untuk memilih produk yang paling sesuai dengan kondisi kulit dan masalah yang mau diatasi.

Jika persoalan Anda hanya seputar aroma badan, sebaiknya pilih deodoran yang mengandung bahan ringan dan minim unsur kimia. Namun, andaikan Anda juga mempunyai keluhan berupa warna kulit ketek yang tidak merata, pilihlah produk yang sekaligus mempunyai faedah mencerahkan.

3. Rutin menjaga kebersihan tubuh

Bau badan, khususnya di area ketiak, sering kali disebabkan oleh kurangnya kebersihan tubuh. Maka dari itu, biasakan untuk mandi dua kali sehari menggunakan sabun dan air bersih.

Fokuslah pada area tubuh yang sering berkeringat seperti ketiak, agar kuman dan sel kulit meninggal dapat terangkat dengan optimal. Jangan ragu menggosok tubuh hingga betul-betul bersih untuk mencegah timbulnya aroma tidak sedap.

4. Gunakan sabun anti bakteri

Jika Anda termasuk orang yang berkeringat lebih banyak dari biasanya, menggunakan sabun antibakteri mampu menjadi solusi yang efektif. Jenis sabun ini bekerja lebih baik dibandingkan sabun biasa dalam melenyapkan kuman penyebab aroma keringat, sehingga sangat direkomendasikan untuk membantu menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh sepanjang hari.

5. Kenakan busana bersih dan longgar

Langkah lain yang juga krusial adalah memilih busana yang tepat. Gunakan busana yang bersih dan berbahan nyaman seperti katun, wol, alias sutra agar kulit tetap mampu bernapas dan keringat tidak terperangkap.

Pakaian lenggang juga membantu mengurangi gesekan dan memperlancar sirkulasi udara. Selain itu, pastikan busana dicuci dengan bersih dan dijemur di bawah sinar mentari agar kuman penyebab aroma dapat lenyap secara optimal.

Bagi Anda yang mudah berkeringat, jangan tunda untuk mengganti busana yang lembap agar kulit tetap kering dan terhindar dari pertumbuhan bakteri.

6. Cukur bulu ketek secara berkala

Bulu ketek dapat menyerap keringat dan menciptakan area yang lembap, yang kemudian menjadi tempat favorit bagi kuman untuk berkembang. Oleh lantaran itu, mencukur bulu ketek secara rutin mampu membantu mengurangi kelembapan dan menghalang pertumbuhan kuman penyebab aroma badan.

Jika beragam upaya di atas sudah dilakukan namun masalah aroma ketek tetap terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan master agar mendapatkan saran dan penanganan medis yang lebih tepat.

Baca juga: Benarkah mencukur bulu ketek bikin iritasi?

Baca juga: 5 Cara efektif untuk hilangkan noda deodorant di bagian ketek baju

Baca juga: Ketiak hitam mampu lantaran pakai deodoran jangka lama, kata dokter

Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling alias pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita BERITAJA.