Tips Jaga Kesehatan Untuk Yang Hobi Makan "junk Food" - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Banyak orang suka makanan sigap saji, tetapi kandungan kalorinya yang tinggi dan nutrisinya yang rendah mengakibatkan makanan sigap saji alias yang biasa disebut dengan junk food menjadi kurang sehat.
Namun, menikmati junk food sembari tetap menjaga kesehatan sebenarnya mampu dilakukan dengan beberapa cara.
Junk food sering dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan lantaran tinggi kalori, rendah serat, dan nyaris tidak mengandung nutrisi penting. Menurut penelitian oleh WHO, makanan olahan dan junk food berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung serta diabetes.
Bahkan, penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa makan junk food lebih dari dua kali seminggu mampu meningkatkan akibat glukosuria jenis 2 hingga 27 persen.
Meskipun berisiko, junk food tetap menjadi bagian dari style hidup modern. Tapi tenang, Anda tetap mampu menikmatinya tanpa merusak kesehatan. Caranya sederhana, ialah makan secukupnya dan pilih dengan bijak. Berikut beberapa tips yang mampu Anda coba:
1. Hindari minuman manis
Salah satu sumber kalori tersembunyi yang sering diabaikan adalah minuman manis seperti soda dan soft drink. Sebotol soda ukuran 500 ml mampu mengandung sekitar 55 gram gula, lebih tinggi dari pemisah harian yang direkomendasikan WHO, ialah 50 gram. Sebagai gantinya, pilih air putih, infused water, alias teh tanpa gula untuk tetap terhidrasi tanpa tambahan kalori berlebih.
2. Kontrol porsi makan secukupnya
Salah satu argumen utama junk food tidak sehat adalah lantaran porsi yang berlebihan. Misalnya, menghabiskan 3-4 pangkas pizza dalam satu kali makan mampu berfaedah mengonsumsi lebih dari 1.200 kalori, nyaris 60% dari kebutuhan harian rata-rata orang dewasa. Untuk mengatasinya:
- Pilih ukuran makanan yang lebih kecil, seperti burger biasa dibanding ukuran besar.
- Bagikan kentang goreng alias makanan penutup dengan teman.
- Gunakan piring mini agar makanan terlihat lebih banyak.
- Makan perlahan lantaran otak butuh sekitar 20 menit untuk merasakan kenyang.
Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2019 menemukan bahwa orang yang makan lebih lambat mengonsumsi 30% lebih sedikit kalori dibanding mereka yang makan terburu-buru.
3. Imbangi dengan makanan sehat
Jika mau tetap menikmati junk food, kombinasikan dengan makanan bergizi agar tetap seimbang. Beberapa contoh yang mampu dicoba:
- Jika makan burger, pilih roti gandum dan tambahkan lebih banyak sayuran.
- Jika makan pizza, tambahkan salad alias sayuran panggang sebagai pendamping.
Penelitian dari Journal of Nutrition tahun 2021 menunjukkan bahwa orang yang menyeimbangkan makanan olahan dengan makanan kaya serat mengalami lonjakan gula dpetunjuk lebih rendah dan kenaikan berat badan yang lebih sedikit dibanding mereka yang hanya makan junk food.
4. Tetap aktif untuk bakar kalori berlebih
Tidak peduli seberapa baik Anda mengatur porsi alias memilih makanan yang lebih sehat, olahraga tetap krusial untuk menjaga keseimbangan kalori dan mencegah masalah metabolisme. Menurut American Heart Association (AHA), orang dewasa disarankan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang alias 75 menit dengan intensitas tinggi per minggu.
Baca juga: Konsumsi junk food dapat mengurangi kualitas tidur
Baca juga: Cegah anak makan camilan rendah nutrisi dengan asupan protein hewani
Baca juga: Hari Gizi Nasional sirine darurat tingkatkan pengawasan makanan anak
Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025
you are at the end of the news article with the title:
"Tips Jaga Kesehatan Untuk Yang Hobi Makan "junk Food" - Beritaja"
Editor’s Note: If you’re looking for emergency gear, warm clothing, or household essentials to stay prepared, check out the wide range of options available on Amazon.
*This link uses the Amazon SiteStripe affiliate program. We may earn a small commission at no extra cost to you.
Subscribe to Beritaja Weekly
Join our readers and get the latest news every Monday — free in your inbox.