Tips Foto Momen Lebaran Dengan Kamera Ponsel Agar Hasil Maksimal - Beritaja

3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Hari raya Idul Fitri menjadi momen penuh dengan kebersamaan dan kehangatan, sehingga sayang jika tidak diabadikan dalam foto.

Meski hanya menggunakan kamera ponsel, Anda tetap mampu mendapatkan hasil foto yang berbobot dan estetik.

Pewarta foto BERITAJA Aprillio Akbar membagikan sejumlah tips memotret momen lebaran dengan hasil foto terbaik menggunakan kamera ponsel:

Tentukan angle

Untuk mengambil angle yang pas dengan momen, disarankan mengawasi situasi terlebih dulu lampau posisikan kamera sesuai dinamika momen.

"Misalnya, ambil dari level mata untuk hasil yang natural, alias dari bawah (low angle) untuk kesan dramatis," kata Aprililio saat dihubungi BERITAJA pada Selasa.

Anda juga mampu mencoba beberapa perspektif dengan cepat, agar tidak kehilangan momen. Misalnya candid saat family sedang tertawa alias saling bersalaman saat lebaran.

Atur pencahayaan

Apabila pencahayaan ruangan kurang baik, Anda dapat menggunakan sumber sinar yang tersedia seperti lampu, jendela, dan lilin kemudian arahkan ke objek yang bakal dipotret.

Jika tersedia, aktifkan night mode alias naikkan ISO secara manual jika fitur-fitur tersebut tersedia pada kamera ponsel. Ketika mengaktifkan fitur flash, Aprillio mengingatkan untuk tidak menginstruksikan nya langsung ke wajah, lebih baik dipantulkan ke tembok putih.

Manfaatkan fitur-fitur stabilisasi gambar

Aprillio menyebut sejumlah fitur pada kamera ponsel yang mampu diaktifkan untuk menangkap foto dengan stabil antara lain grid untuk menjaga komposisi tetap lurus, stabilization mode alias steady shot.

Anda juga dapat mengaktifkan fitur timer selama dua sampai tiga detik agar kamera tidak goyang saat menekan tombol shutter. Secara manual, Anda mampu memegang ponsel dengan dua tangan alias sandarkan ke barang kokoh.

Cara menginstruksikan pose

Agar hasil foto tampak lebih rapi, berikan arahan sederhana agar posisi objek foto sempurna di layar kamera. Jika perlu, tunjukkan contoh pose agar mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri.

"Beri arahan sederhana dan santai, misalnya: 'Sedikit miring ke kanan, senyum dikit, pandang kamera'," ujar Aprillio

Fotografer juga perlu mengakibatkan suasana pengambilan gambar menjadi rileks dan santuy agar objek foto tidak canggung, terutama saat foto keluarga.

Pilih letak foto terbaik

Memilih letak yang tepat juga merupakan kunci untuk mendapatkan hasil foto yang lebih estetik. Carilah tempat dengan pencahayaan yang cukup serta latar belakang yang bersih dan tidak terlalu ramai oleh komponen visual yang mengganggu.

Pastikan sinar masuk dari petunjuk samping alias depan agar pencahayaan pada objek lebih merata dan hasilnya lebih maksimal.

Atur perspektif wajah yang tepat

Setiap orang mempunyai perspektif terbaiknya masing-masing, sehingga krusial untuk mencoba beragam posisi, seperti menghadap lurus ke kamera alias sedikit miring ke samping.

Biasanya, perspektif yang sedikit menyamping dari kamera memberikan hasil yang lebih menarik dibandingkan dengan posisi frontal. Setelah mengambil beberapa foto, tunjukkan hasilnya kepada objek agar mereka mampu memandang dan memilih perspektif terbaik mereka sendiri.

Pakai fitur HDR

Memanfaatkan fitur High Dynamic Range (HDR) pada kamera ponsel juga dapat membantu mendapatkan hasil foto yang lebih baik, terutama saat kondisi pencahayaan mempunyai kontras tinggi.

HDR berfaedah untuk menyeimbangkan area terang dan gelap dalam satu foto, misalnya saat memotret di dalam rumah dengan sinar mentari masuk dari jendela.

"Fitur HDR cocok banget untuk momen Lebaran, terutama saat foto family di ruang tamu yang pencahayaannya kombinasi alias indoor-outdoor," kata Aprillio.

Namun, fitur ini sebaiknya dimatikan jika objek dalam keadaan bergerak sigap agar tidak menyebabkan pengaruh blur.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: