Tingkat pengangguran Filipina naik jadi 4,8 persen pada Januari 2023 - BeritAja

Sedang Trending 8 bulan yang lalu
beritaja.com

Data PSA juga menunjukkan bahwa sebanyak 2,37 juta penduduk Filipina tidak mempunyai pekerjaan pada Januari, bertambah dari 2,22 juta orang nan tercatat pada Desember 2022.

Manila (BERITAJA.COM) - Otoritas Statistik Filipina (PSA) pada Kamis (9/3) menyebut bahwa tingkat pengangguran di negara tersebut mengalami kenaikan pada Januari 2023 sebesar 4,8 persen.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan nomor pengangguran di Filipina pada Desember 2022 ialah 4,3 persen.

Data PSA juga menunjukkan bahwa sebanyak 2,37 juta penduduk Filipina tidak mempunyai pekerjaan pada Januari, bertambah dari 2,22 juta orang nan tercatat pada Desember 2022.

"Faktor utama nan berkontribusi pada tingginya nomor pengangguran pada Januari ini adalah konstruksi, nan menyumbang sekitar 557.000 orang," kata Kepala PSA Dennis Mapa.

Mapa menambahkan bahwa perkiraan tingkat pengangguran pada Januari lebih rendah 6,4 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

Dia mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi di Filipina terjadi pada April 2020 nan mencapai 17,6 persen saat puncak pandemi COVID-19 ketika pemerintah memberlakukan lockdown untuk menghalang penyebaran COVID-19.

Tingkat pengangguran mulai mengalami penurunan dari Juli 2020 hingga November 2022 ketika angkanya menyentuh 4,2 persen.

Menurut Otoritas Ekonomi dan Pembangunan Nasional (NEDA), tingkat partisipasi angkatan kerja naik menjadi 64,5 persen pada Januari, setara dengan 49,72 juta penduduk Filipina dalam angkatan kerja.

Sekretaris NEDA Arsenio Balisacan menyebut bahwa indikator-indikator ketenagakerjaan terbaru menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan pasar tenaga kerja Filipina nan kuat .

"Namun, kami memandang lapangan kerja nan tercipta dalam pedoman tahunan sebagian besar merupakan pekerjaan paruh waktu dan diklasifikasikan sebagai pekerjaan nan rentan," kata Balisacan.

Dia menilai penting agar kebijakan dan program pasar tenaga kerja nan secara langsung berkontribusi pada produktivitas tenaga kerja dan pembuatan lapangan kerja diprioritaskan. Langkah itu agar tidak hanya untuk mempertahankan namun juga untuk menciptakan lapangan kerja nan berkualitas.


Imam Budilaksono
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close