Tim Pertabiban Pagar Nusa Layani Terapi Ratusan Peserta Harlah Nu - Beritaja

1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Tim Pertabiban Pagar Nusa sukses memberikan pelayanan kesehatan dan terapi bagi ratusan peserta Hari lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta.

"Antusiasme peserta terlihat dari antrean yang terus mengalir sejak siang hingga malam. Banyak dari mereka mengalami kelelahan akibat padatnya rangkaian acara, sementara beberapa lainnya datang untuk terapi rutin guna menjaga kebugaran tubuh," kata Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Layanan terapi kesehatan yang dilakukan pada Rabu (5/2) tersebut di antaranya bekam, akupunktur, pijat persendian, serta perawatan tulang belakang.

Nabil mengemukakan, jasa tersebut datang sebagai bagian dari khidmah nyata untuk menjaga kebugaran para peserta, mulai dari ulama, santri, hingga pejabat negara.

Salah satu yang merasakan faedah jasa tersebut ialah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Faisal Saimimaa, yang memilih terapi akupunktur dan pijat persendian. Iamengutarakan kesan positifnya terhadap pelayanan Tim Pertabiban Pagar Nusa.

"Layanan ini betul-betul memberikan kenyamanan dan faedah nyata. Saya merasakan tubuh jauh lebih ringan setelah terapi, dan ini tentu sangat membantu di tengah kesibukan aktivitas yang begitu padat. Menurut saya, jasa seperti ini perlu lebih sering dihadirkan dalam beragam agenda besar NU agar lebih banyak yang merasakan manfaatnya," ujar Faisal.

Dalam pelaksanaannya, Tim Pertabiban Pagar Nusa terbagi dalam dua kelompok, ialah dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, dengan total 11 tenaga pertabiban yang terlatih dalam beragam metode terapi tradisional.

Nabil juga menegaskan bahwa peran Pagar Nusa dalam Harlah NU ke-102 adalah bagian dari tanggung jawab besar dalam melestarikan nilai-nilai tradisi yang berakar kuat di NU.

"Kami mau menunjukkan bahwa Pagar Nusa bukan hanya tentang kekuatan fisik, melainkan juga kepedulian dan khidmah. Kehadiran Tim Pertabiban dalam Harlah Ke-102 Nahdlatul Ulama ini adalah corak nyata dari pengabdian kami, memastikan para ulama, tokoh NU, dan peserta tetap dalam kondisi sehat selama aktivitas berlangsung," tuturnya.

Tidak hanya peserta dari Indonesia, beberapa tamu dari luar negeri yang datang dalam aktivitas tersebut juga tertarik dengan jasa yang diberikan. Mereka mengpenghargaan konsep terapi berbasis pengetahuan pengobatan tradisional yang diterapkan oleh Tim Pertabiban Pagar Nusa.

Keberhasilan jasa kesehatan dalam Harlah Ke-102 NU juga menjadi catatan krusial bagi Pagar Nusa. Tim Pertabiban Pagar Nusa berencana untuk terus mengembangkan jasa ini, bukan hanya dalam aktivitas besar NU, tetapi juga sebagai bagian dari program berkepanjangan di beragam daerah.