Jakarta (BERITAJA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya menyatakan pencarian jasad korban yang lenyap dalam kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat tersendat reruntuhan gedung gedung tersebut.
"Proses pencarian korban tersendat reruntuhan. Kalau kita masuk, membahayakan," kata Tim DVI Polda Metro Jaya, dr. Imam di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, proses pencarian korban kebakaran bakal dimaksimalkan sembari menunggu pembersihan dari pengelola gedung lantaran untuk mengetahui perincian struktur bangunan.
Imam mengatakan, Rumah Sakit Polri Kramat Jati tetap menunggu info Ante Mortem dari pihak family korban. Data dari family bakal dicocokkan dengan jasad korban.
Baca juga: RS Polri kesulitan identifikasi jasad korban kebakaran Glodok
"Korban yang teridentifikasi di rumah sakit tetap menunggu info dari Ante Mortem. Karena info yang didapatkan itu potongan tubuh, jadi kita tetap memproses semuanya. Banyak yang nggak utuh, kita banyak menemukan potongan-potongan tubuh," ujarnya.
Tim DVI membuka laporan kehilangan dari family korban yang merasa belum kembali ke rumah setelah kejadian kebakaran itu.
"Keluarga yang melapor syaratnya ada kartu family (KK), KTP, jika diperlukan kelak bakal dilakukan tes DNA," kata Imam.
Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyatakan kesulitan melakukan identifikasi jenazah korban kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, lantaran kondisi jasadnya yang terbakar ppetunjuk dan susah dikenali secara visual,
Baca juga: RS Polri telah ambil DNA 14 family diduga korban kebakaran Glodok
"Jadi, kesulitan yang dihadapi pertama adalah kondisi korban yang terbakar ppetunjuk, sehingga susah dikenali secara visual," kata Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad di Jakarta, Minggu.
Kemudian, lanjut dia, kejadian ini merupakan "open disaster" yang membikin siapa yang jadi korban jumlahnya berapa tetap belum jelas lantaran ini letak tempat umum, yang siapa sajamampu masuk ke dalam letak kejadian.
Dia beranggapanmampu saja korban yang lenyap jumlahnya lebih dari 14 orang lantaran tidak menutup kemungkinan ada korban lain di letak dan family mereka tidak melapor lantaran tidak sadar.
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan