Trending

Tim Dvi Olah Tkp Dengan Apd Lengkap Antisipasi Sisa Gas Berbahaya - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ini kan kasus kebakaran. Tidak menutup mungkin tetap ada gas-gas yang berbahaya

Jakarta (BERITAJA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri melakukan olah TKP kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat dengan memakai perangkat pelindung diri (APD) komplit untuk mengantisipasi sisa gas rawan dan jatuhnya reruntuhan kebakaran.

"Karena ini kan kasus kebakaran. Tidak menutup mungkin tetap ada gas-gas yang rawan bagi petugas. Jadi tentu saja dengan penilaian itu kita bakal masuk dengan perlengkapan yang memadai. Jangan sampai kelak justru kita yang celaka," ungkap Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad kepada wartawan di lokasi, Senin.

Baca juga: Tim DVI pakai dua metode untuk identifikasi korban Glodok Plaza

APD yang dipakai itu terdiri atasi helm, sarung tangan, dan masker.

"Ya sedapat mungkin kita sebaiknya melakukan tindakan yang terukur. Dengan tentu saja minimal menggunakan helm, sarung tangan, masker untuk pengaman kita sendiri," ujar .

Oleh lantaran itu, Tim DVI Polri juga berkoordinasi dengan pihak pengelola gedung mengenai kondisi gedung serta titik-titik tertentu yang dapat disisir selama proses olah TKP.

Baca juga: Tim DVI Polri bersurat ke Balai Kesehatan Penerbangan

"Kita kan berkonsultasi dengan manajer di TKP ya. Karena yang mengetahui kondisi TKP itu kan mereka. Kita pun masuk kelak tentu seizin dari manajer TKP. Karena kita tidak tahu kondisinya di atas apakah cukup kondusif alias tidak," kata melanjutkan.

Hingga kini, baru ada delapan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: RS Polri: Enam korban kebakaran Glodok Plaza terindikasi kru pesawat

Namun demikian, pihak belum dapat memastikan ada berapa jenazah yang terdapat dalam delapan kantong jenazah tersebut.

"Bisa saja isinya kurang dari itu (kurang dari delapan jenazah), alias apalagimampu saja lebih dari itu (lebih dari delapan jenazah)," ungkap menegaskan.

Proses penyisiran para jenazah pun tetap dilakukan hingga sekarang dengan melibatkan Tim DVI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, petugas dari pengelola gedung serta petugas lainnya.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!