Istanbul (BERITAJA) - TikTok mengumumkan bahwa mereka sedang memulihkan jasa bagi pengguna di Amerika Serikat setelah mendapat agunan dari Presiden AS terpilih Donald Trump.
Platform berbagi video pendek itu sempat takmampu diakses pada Minggu (19/1) pagi.
"Sesuai kesepakatan dengan para penyedia layanan, TikTok sedang dalam proses memulihkan layanan," kata pengelola TikTok di X setelah Trump berjanji untuk mengambil tindakan pelaksana dan "menyelamatkan" platform itu setelah dilarang pemerintah AS.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Trump yang memberikan penjelasan dan agunan kepada para penyedia jasa kami sehingga mereka tidak bakal menghadapi hukuman lantaran menyediakan TikTok bagi lebih dari 170 juta penduduk Amerika dan memungkinkan lebih dari 7 juta upaya mini terus berkembang," kata Tiktok.
Sikap Trump disebutnya sebagai "langkah tegas untuk mendukung Amandemen Pertama dan melawan sensor sewenang-wenang."
TikTok juga berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump dalam mencari "solusi jangka panjang yang menjaga keberadaan TikTok" di AS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Trump mungkin beri perpanjangan bagi TikTok pada hari pelantikan
Baca juga: TikTok resmi ditutup di AS setelah diberlakukannya larangan
:
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan