Tiga Sandera Pertama Dibebaskan Usai Berlakunya Gencatan Senjata Gaza - Beritaja

Ankara (BERITAJA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerahkan tiga sandera Israel pertama yang mereka bebaskan kepada Palang Merah dalam rangka penerapan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Ketiga sandera tersebut diserahkan oleh Brigade Al-Qassam di Alun-Alun Saraya, Gaza City tengah, pada Minggu waktu setempat.

Ratusan personel Al-Qassam dan kendaraan-kendaraan mereka dilaporkan ramai berpadu di Gaza City tengah ketika proses penyerahan sandera berlangsung.

Militer Israel selanjutnya memastikan bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari Komite Internasional Palang Merah (ICRC) bahwa ketiga sandera, atas nama Romi Genen, Emily Damari, dan Doron Steinbrecher, telah diterima dari Hamas.

Pihak Zionis kemudian menyatakan bahwa ketiga sandera wanita tersebut sudah mereka terima dari Palang Merah.

Menurut harian Yedioth Ahronoth, ketiga sandera dibebaskan dalam keadaan sehat.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai bertindak pada Minggu pukul 11:15 pagi waktu setempat setelah implementasinya sempat tertunda nyaris tiga jam lantaran Israel menuduh Hamas menunda-nunda merilis nama sandera yang bakal dibebaskan.

Gencatan senjata sebelumnya direncanakan mulai bertindak pukul 08:30 pagi.

Serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan nyaris 47.000 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai 110.700 lainnya.

Agresi tersebut menyebabkan lebih dari 11.000 orang lenyap serta mengakibatkan kehancuran luas dan krisis kemanusiaan yang merenggut nyawa ribuan lansia dan anak-anak.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Hamas rilis 3 nama tawanan Israel yang bakal bebas di gencatan senjata

Baca juga: Aparat keamanan Gaza mulai dikerahkan usai gencatan senjata berlaku

Baca juga: Serba-serbi berlakunya gencatan senjata Gaza pasca 15 bulan serangan

:
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025