Batam (BERITAJA) - Singapura kehadiran wahana wisata baru ialah The Infinite Space Explorers, yang menyuguhkan petualangan ruang angkasa berbareng para astronot yang sedang menjalankan tugas di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Senior Associate II, Sales and Project Pusat Sain Singapura Cherie Chua di Singapura, Senin, mengatakan The Infinite Space Experience wahana ruang angkasa pertama yang ada di Asia Tenggara, sebelumnya pernah ada di ada, dan Amerika Serikat.
“The Infinite adalah petualangan luar angkasa yang sangat bagus, pengunjungmampu menjelajah ISS di dalam maupun luar menggunakan virtual reality (VR),” katanya.
Dengan nilai tiket yang bergerak mulai 25 dolar Singapura, visitor dapat menjelajah ruang nomor menggunakan realitas maya selama kurang lebih 1 hingga 45 menit.
Dalam tayangan VR tersebut, visitor dapat memandang aktivitas para astronot yang tinggal dan bekerja di ISS yang terletak di orbit sekitar bumi dengan ketinggian sekitar 410 km. Seluruh tayangan video yang ditampilkan di VR berasal dari empat astronot yang menjalankan misi di stasiun antariksa internasional Artemis II.
Keempat astronot tersebut, ialah Christina Hammock Koch (satu-satunya perempuan), David Saint-Jacques, Lucas Parmitano, ,dan Victore J Glover.
Seperti sedang menjelajahi ruang angkasa, itulah sensasi yang dinikmati visitor saat mencoba wahana The Infinite Experience.
Video yang dilihat melalui VR tersebut, visitor diajak berkeliling ISS. Di sana kita mendengarkan cerita para astronot yang mengisahkan pengalamannya selama berada di ruang angkasa.
Seperti Christina Koch membagikan pengalamannya untuk mengejar cita-citanya bekerja di NASA, sempat tidak didukung oleh keluarga. Namun, keberadaannya saat ini membuktikan kerja keras yang dilakukannya selama ini.
Terdapat empat babak dalam wahana VR Selama 45 menit. Pengunjung dapat berinteraksi saat menjelajahi setiap babak dalam wahana VR tersebut. Setiap hendak memasuki babak baru, visitor dapat menyentuh layar tompol seperti pintu pembuka masuk ke babak baru berikutnya.
Setiap chapter mencerita kisah berbeda, seperti di chapter III, para astronot menceritakan pengalamannya ketika ada pandemi COVID-19, mereka hanya dapat menyaksikan dari ruang angka, tanpa mengetahui pasti seperti apa kondisinya.
Di ISS juga diperlihat para astronot melakukan aktivitas sehari-hari, meski mesti hidup melayang-layang selama beberapa waktu, mereka punya bilik untuk ruang tidur. Para astronot juga mesti menjaga kondisi bentuk dengan berolahraga.
Setelah menjelajahi bagian dalam ISS, visitor juga diajak menjelajah ruang angka, memandang ketika astronot mengerjakan sesuatu di luar ISS.
Sensasi ini seperti di dalam Film Interstellar, memandang bumi dari bawah, serta bintang gemintang di atas.
Setelah melangkah di luar angkasa selama 30 menit, visitor juga dapat melihat-lihat suasana di luar ISS. Posisi ini visitor dapat duduk di bangku yang telah disediakan.
Partahi, salah satu visitor asal Batam, Kepri, mengaku terkagum-kagum dengan petualangan luar angkasa yang ada di The Infinite.
“Selama ini hanyamampu nonton di televisi, inimampu menyaksikan lewat VR seperti nyata berada di luar angkasa, terasa nyata,” katanya.
Selain jelajah ruang angkasa, Pusat Sains Singapura juga terdapat wahana bermain tentang pengetahuan pengetahuan. Pada hari Senin, banyak pelajar yang datang untuk berkunjung.
Baca juga: Hal-hal yangmampu dilakukan pelancong pemula di Singapura
Baca juga: Kabin kereta gantung futuristik SkyOrb telah datang di Singapura
Baca juga: Turis RI mendominasi, Singapura perpanjang kerjasama dengan Traveloka
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024