Thailand Akan Putuskan Listrik Dan Internet Di Perbatasan Myanmar - Beritaja

Wakil Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai pada Selasa (4/2) yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan Thailand, mengumumkan perihal itu usai memimpin rapat Dewan Keamanan Nasional Thailand pada Selasa sore waktu setempat.

Berbicara kepada awak media, dia menuturkan bahwa penipuan daring telah menyebabkan masalah yang serius bagi penduduk Thailand dan menjadi rumor keamanan nasional. Penyelidikan pemerintah Thailand menemukan bahwa kelima titik hubungan tersebut terhubung dengan beragam aktivitas penipuan daring.

"Mulai Rabu pukul 09.00, aliran listrik, pasokan bahan bakar, dan jasa internet ke pemasok listrik yang berbasis di Myanmar bakal dihentikan di kelima titik koneksi," ujarnya. Pihak berkuasa Thailand telah menginformasikan perihal itu kepada para mitra setara mereka di Myanmar, imbuhnya lebih lanjut.

Menurut sejumlah laporan media Thailand, kelima titik pasokan yang terakibat itu berlokasi di wilayah perbatasan Myanmar, termasuk Myawaddy di Negara Bagian Shan.

Thailand pertama kali menyetujui ekspor listrik ke Myanmar pada 1992 dan 1994, dengan daya yang dipasok oleh Otoritas Listrik Tingkat Provinsi. Berdasarkan perjanjian itu, Thailand berkuasa untuk memutus pasokan listrik secara sepihak jika pihak penerima melanggar izin yang ada, tanpa mesti memberikan kompensasi.