Terobosan Teknologi Katalis China Mungkinkan Produksi Hidrogen Efisien - Beritaja
Beijing (BERITAJA) - Sejumlah peneliti sukses mengembangkan teknologi katalis yang dapat secara signifikan memperpanjang masa pakai dan efisiensi produksi hidrogen, membuka jalan bagi aplikasi skala besar yang berbiaya rendah.
Tim peneliti campuran dari Universitas Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) dan Universitas Peking mengaplikasikan lapisan pelindung unik pada permukaan katalis berbasis platinum, yang memungkinkannya untuk beraksi secara terus-menerus selama lebih dari 1.000 jam dalam reaksi produksi hidrogen.
Kemajuan itu menjadi langkah besar untuk mewujudkan produksi hidrogen skala besar yang berbiaya rendah.
Meskipun katalis yang sangat aktif dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi reaksi, katalis sering kali mengalami deaktivasi dengan sigap lantaran keruntuhan struktural dan hilangnya komponen aktif.
"Tantangan utamanya adalah meningkatkan stabilitas katalis tanpa mengorbankan aktivitasnya," kata Zhou Wu, seorang guru besar dari Universitas CAS, seperti yang dilaporkan oleh surat berita Science and Technology Daily pada Senin (17/2).
Para peneliti merekayasa "perisai pelindung" berskala nano dengan mengakibatkan lapisan nano oksida tanah jarang pada permukaan katalis. Struktur inovatif tersebut secara selektif menutupi situs redundan pada permukaan pembawa, memberikan perlindungan yang tepat pada antarmuka katalis yang krusial.
Data penelitian menunjukkan bahwa dalam reaksi reformasi metanol-air untuk produksi hidrogen, katalis baru ini mempertahankan operasi yang stabil selama lebih dari 1.000 jam.
Yang lebih mengesankan lagi, katalis tersebut menunjukkan aktivitas yang sangat tinggi, dengan jumlah konversi yang dilakukan melampaui nomor 15 juta.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature itu tidak hanya menjawab tantangan ilmiah yang krusial, tetapi juga membuka kesempatan baru untuk produksi hidrogen, sumber daya bersih yang sangat krusial untuk memerangi perubahan suasana yang berkelanjutan.
Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: