Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa Dprd Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi - Beritaja

1 minggu yang lalu

Kota Bogor (BERITAJA) - DPRD Kota Bogor Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk menjalankan arahan sebagai wakil rakyat dengan menerima aspirasi dan tuntutan massa tindakan demonstrasi yang tergabung dalam Aliansi Bogor Menggugat.

Ketua DPRD Kota Bogor warman Adil di Bogor, Rabu, menjelaskan, pada tindakan yang berjalan pada Kamis (27/3) di laman Gedung DPRD Kota Bogor itu sempat terjadi kericuhan dengan adanya pembakaran atribut-atribut partai yang ada di gedung tersebut.

Namun, aspirasi dari puluhan mahasiswa diterima langsung warman Adil yang didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy, Ketua BK Safrudin Bima, Ketua Komisi I Karnain Asyhar, Wakil Ketua Komisi II Benninu Argoebie, personil Komisi III Subhan dan Abdul Rosyid.

Para mahasiswa secara gamblang mengutarakan penolakan terhadap pengasahan Revisi Undang-Undang TNI, keimunan TNI, sekaligus meminta pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang perampasan aset, pertimbangan total program makan bergizi cuma-cuma (MBG) dan penyelesaian pelanggaran HAM berat.

Di hadapan seluruh mahasiswa, warman menyatakan sikap secara tegas bahwa DPRD Kota Bogor bakal memperjuangkan aspirasi dengan menyampaikannya ke pemerintah pusat dengan DPR-RI.

“Kami janji, insya Allah bakal sampaikan langsung aspirasi mahasiswa Bogor kepada DPR-RI,” kata Adit.

Setelahnya, jejeran ketua dan personil DPRD Kota Bogor secara simbolis menerima tuntutan massa aksi.

Gelombang penolakan pengesahan Revisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga sempat terjadi di Kota Bogor beberapa hari sebelum tindakan tersebut. Massa tindakan yang tergabung dalam HMI MPO Cabang Bogor melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Bogor, Senin (24/3).

Aksi demonstrasi diawali dengan golongan mahasiswa melakukan orasi dan membakar ban di depan gerbang DPRD.

Melihat kondisi semakin panas, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima, didampingi oleh personil Komisi I DPRD Kota Bogor, Sugeng Teguh , Tri Kisowo Jumino dan Fajar Muhammad Nur serta Sekretaris Komisi IV, Juhana, langsung menemui massa aksi.

Safrudin menegaskan kepada massa aksi, bahwa DPRD Kota Bogor bakal turut memperjuangkan aspirasi mahasiswa dengan melaporkan tindakan dan tuntutan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Bogor, yang nantinya bakal ditindaklanjuti oleh lembaga DPRD Kota Bogor dengan mengirim surat ke pemerintah pusat dan DPR-RI.

"Kami tentunya bakal menindaklanjuti aspirasi mahasiswa ini dengan mengutarakan di rapat Banmus nanti. Kami juga bakal mengirimkan surat ke pusat atas tuntutan ini," tegas Safrudin.

Sugeng Teguh meminta kepada para mahasiswa juga mengambil bagian dari perjuangan dengan uji materil di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pria yang akrab disapa STS ini mengutarakan bahwa saat ini ada tujuh orang mahasiswa dari Universitas Indonesia yang sedang mengusulkan uji materil di MK dan meminta mahasiswa di Bogor untuk mendukung pergerakan tersebut.

"Karena ada banyak langkah untuk menunjukkan perjuangan. Salah satunya dengan MK. Mari kita dukung mereka yang tengah berjuang di MK agar pergerakan kita mampu melahirkan hasil yang positif," kata STS.

Setelah massa tindakan diterima, rombongan mahasiswa membubarkan diri dengan kondusif.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: