Trending

Terbaru! Kabupaten Penajam Benahi-tata Pelabuhan Tingkatkan Pendapatan Daerah - Beritaja

Trending 9 months ago
Pembenahan sisi dermaga diperkirakan sekitar Rp15 miliar, secara keseluruhan pembenahan dan penataan pelabuhan itu kisaran antara Rp40 sampai Rp50 miliar

Penajam Paser Utara (BERITAJA) -

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membenahi dan menata pelabuhan pada 2024 sebagai upaya meningkatkan pendapatan original wilayah (PAD) wilayah yang akrabdisapa Benuo Taka itu.

Pembenahan dan penataan pelabuhan telah dilakukan secara matang, menurut Penjabat Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Sabtu, dan telah mendapat persetujuan masyarakat pesisir di sekitar pelabuhan.
 

Pembenahan pelabuhan klotok (kapal) kayu dan speedboat (kapal cepat) tersebut bakal dilakukan pada tahun ini secara berjenjang yang dimulai dari sisi dermaga.
 

Pembenahan dan penataan antara lain untuk penerangan dan menata pelabuhan agar tidak kumuh, jelas dia, menyediakan area yang diutamakan bagi pelaku upaya mikro mini menengah (UMKM) agar dapat menggairahkan ekonomi sektor UMKM.
 

"Pembenahan sisi dermaga diperkirakan sekitar Rp15 miliar, secara keseluruhan pembenahan dan penataan pelabuhan itu kisaran antara Rp40 sampai Rp50 miliar" tambahnya.
 

Kawasan pelabuhan klotok dan kapal sigap sebagai akses jalur utama penyeberangan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan itu juga bakal dibangun anjungan.
 

Dana pembenahan dan penataan kedua pelabuhan itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten 2024.
 

Pemerintah kabupaten tidak mungkin untuk melakukan relokasi lantaran lahan pelabuhan bukan milik pemerintah kabupaten, kata dia, tetapi milik dan dikelola perorangan yangmampu dilakukan hanya pembenahan dan penataan.
 

Kendati pengelola dan lahan milik pihak ketiga, lanjut dia, pengelolaan pelabuhan klotok dan kapal sigap itu bakal dilakukan dengan langkah kerja sama melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) alias lainnya yang saling menguntungkan.
 

"Jadi dengan pembenahan dan penataan yang dilakukan sebagai upaya menambah pendapatan original daerah," ujarnya.
 

Pembenahan dan penataannya sangat penting, karena kedua pelabuhan yang sudah ada sebelum berdirinya Kabupaten Penajam Paser Utara itu belum memisahkan diri dari Kabupaten Paser, dan juga belum pernah dilakukan perbaikan, kata Makmur Marbun.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di