Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Keuangan melaporkan minat terhadap Surat Utang Negara (SUN) pada lelang 12 Februari 2024 lebih tinggi 2,19 kali dari sasaran sugestif yang telah ditetapkan.
“Minat penanammodal pada lelang SUN hari ini tetap cukup baik dengan total incoming bids mencapai Rp52,63 triliun alias 2,19 kali dari sasaran sugestif yang telah diumumkan sebelumnya,” kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan di Jakarta, Senin.
Adapun sasaran sugestif untuk lelang kali ini adalah sebesar Rp24 triliun.
Menurut Deni, perihal tersebut didukung oleh positifnya info perekonomian domestik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 yang mencapai 5,04 persen (yoy) alias lebih tinggi dari kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy) dan ekspektasi sebesar 5 persen (yoy).
Selain itu, juga didorong oleh tetap tingginya Cadangan Devisa Januari pada level 145,1 miliar dolar AS.
Sementara sentimen pasar dunia tetap wait and see atas langkah the Fed dalam penurunan Fed Fund Rate (FFR) mendatang, terutama atas info ekonomi AS yang condong tetap robust.
Adapun minat penanammodal asing pada lelang SUN kali ini tetap cukup solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp4,23 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp2,42 triliun alias 57,13 persen dari total incoming bids penanammodal asing dan dimenangkan sebesar Rp0,68 triliun alias 2,84 persen dari total awarded bids.
Permintaan penanammodal tetap dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,56 persen dari total incoming bids dan 59,58 persen dari total awarded bids.
Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun ialah Rp19,91 triliun (37,82 persen dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp9,65 triliun (40,21 persen dari total awarded bids).
Weighted Average Yield (WAY) Obligasi Negara tenor 5 dan 20 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini naik masing-masing sebesar 1 bp dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 10, 15 dan 30 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun 1 s.d. 2 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.
Secara keseluruhan, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan imbal hasil (yield) surat berbobot negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini.
Sesuai dengan almanak publikasi SBN tahun 2024, lelang publikasi SUN selanjutnya bakal dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024.
Baca juga: Pemerintah serap biaya Rp24 triliun dari lelang tujuh seri SUN
Baca juga: Kemenkeu: Investor respons positif tawaran SDGs Bond seri FRSDG001
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024