Telinga Sering Berdenging? Kenali Gejala Dan Penyebab Tinnitus - Beritaja

3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Pernahkah Anda merasakan telinga tiba-tiba berdenging? Suaranya mampu seperti siulan, dengungan alias gemuruh kecil, padahal tidak ada sumber suara di sekitar.

Biasanya, kondisi ini hanya berjalan sebentar. Tapi, jika sering terjadi alias memperkuat lama, mampu jadi ini adalah tanda tinnitus. Kondisi ini krusial untuk dikenali agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa itu Tinnitus?

Tinnitus adalah kondisi saat seseorang mendengar suara yang sebenarnya tidak berasal dari luar. Suara ini hanya mampu didengar oleh orang yang mengalaminya, bukan orang lain. Umumnya, tinnitus terdengar seperti dengingan, tapi ada juga yang mendengar siulan, desisan, alias gemuruh.

Tinnitus cukup umum terjadi. Diperkirakan sekitar 10 hingga 25 persen orang dewasa pernah mengalaminya. Anak-anak juga mampu mengalami kondisi ini. Pada sebagian orang, tinnitus mampu membaik alias lenyap dengan sendirinya. Namun, ada juga yang mengalami tinnitus dalam waktu lama, apalagi bertahun-tahun.

Meskipun biasanya tidak berbahaya, tinnitus mampu mengganggu tidur, konsentrasi dan suasana hati. Dalam kasus yang parah, tinnitus dapat menyebabkan stres, cemas, alias depresi.

Saat ini belum ada obat yang betul-betul mampu menyembuhkan tinnitus. Tapi, ada beberapa langkah untuk membantu meredakan gejalanya, seperti menggunakan perangkat bantu dengar, terapi suara, alias pengobatan tertentu.

Gejala Tinnitus

Gejala tinnitus mampu berbeda pada setiap orang. Beberapa contoh suara yang sering terdengar saat mengalami tinnitus adalah:

Denging
Siulan
Dengungan
Klik
Gemuruh
Desisan

Suara tersebut mampu terdengar pelan alias keras, berirama sigap alias lambat. Kadang suara muncul di satu telinga saja, kadang di kedua telinga, alias terasa di dalam kepala. Dalam beberapa kasus, aktivitas kepala, leher, alias apalagi sentuhan di bagian tubuh tertentu mampu memperkuat suara tersebut.

Sebagian besar tinnitus hanya mampu dirasakan oleh penderita. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, suara tinnitus mampu didengar juga oleh master dengan perangkat medis.

Penyebab Tinnitus

Penyebab tinnitus mampu bermacam-macam, di antaranya:

1. Paparan suara keras

Tinnitus mampu terjadi akibat paparan suara keras misalnya setelah menghadiri konser, bekerja di tempat bising, alias lantaran paparan suara keras saat bekerja di militer.

2. Gangguan pendengaran

Kerusakan pendengaran lantaran usia alias paparan suara keras mampu memicu tinnitus.

3. Efek samping obat

Beberapa obat, seperti aspirin, antibiotik tertentu, obat kemoterapi alias obat malaria, dapat menyebabkan tinnitus jika dipergunakan dalam dosis tinggi.

4. Sumbatan alias jangkitan telinga

Penumpukan kotoran telinga alias jangkitan juga mampu menyebabkan telinga berdenging.

5. Cedera kepala alias leher

Cedera di area kepala alias leher mampu merusak saraf pendengaran alias bagian otak yang mengatur suara, sehingga memicu tinnitus.