Telepon berbasis cloud mulai diminati para pekerja hibrid - BeritAja

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
beritaja.com

Jakarta (BERITAJA.COM) - Maraknya style kerja hybrid dan pergeseran ke petunjuk komunikasi berbasis cloud atau komputasi awan di area Asia Pasifik memunculkan kebutuhan bakal perangkat komunikasi nan lebih baik guna meningkatkan produktivitas karyawan. Salah satunya adalah cloud telephony alias jasa telepon berbasis cloud.

Pekerja jarak jauh memerlukan perangkat dan keahlian berkomunikasi nan lebih baik guna meningkatkan produktivitas, memperluas peluang, serta meningkatkan keterlibatan mereka, seperti tertulis dalam keterangan platform Zoom nan diterima di Jakarta pada Selasa.

Bagi sebagian besar perusahaan, keahlian untuk menerima telepon dan terhubung dengan pelanggan, vendor, maupun mitra merupakan bagian krusial dari operasional perusahaan.

Sistem telepon perusahaan juga turut memberikan tingkat kesegeraan dan kedekatan pada komunikasi real-time, nan bisa dicapai melalui platform nan elastis dengan fitur-fitur nan mudah diintegrasikan dan digunakan secara terpusat, seperti opsi untuk merekam panggilan dan reporting dashboards.

Sistem telepon perusahaan kudu bisa menangani kebutuhan para pekerja dengan cakupan internasional, melalui panggilan berbobot tinggi nan dapat diandalkan pada skala global.

Sistem telepon cloud memungkinkan tenaga kerja untuk melakukan dan menerima panggilan dari perangkat apa pun nan terhubung dengan internet, bukan hanya dari fixed line, sehingga dapat mendukung elastisitas dan menghasilkan konektivitas nan lebih baik.

Melalui jajak pendapat secara langsung pada sebuah aktivitas nan digelar oleh Zoom Video Communications, Inc, para pelaksana senior dari tiap negara memberikan pendapat tentang prioritas dan tantangan terbesar mereka memasuki tahun 2023.

Berdasarkan info dari jajak pendapat tersebut, kebutuhan untuk mendukung pekerja hybrid di Indonesia mencapai 28 persen, diikuti dengan penghematan biaya 24 persen, akses terhadap beragam opsi nan kaya fitur 24 persen, dan menyederhanakan pengelolaan banyak letak 24 persen.

Terkait dengan tantangan terbesar dalam peralihan sistem telepon perusahaan ke cloud, responden Indonesia menyebut adanya akibat keamanan dan kepatuhan nan mencapai 31 persen, serta support pelaksana alias strategi top management mencapai 31 persen.

Untuk prioritas utama dalam sistem telepon perusahaan, keamanan info dan komunikasi menjadi prioritas utama bagi 42 persen responden asal Indonesia.

Bagi perusahaan nan mau menggunakan sistem telepon cloud, Zoom Phone dapat menjadi solusi nan tepat untuk memenuhi beragam prioritas dan mengatasi masalah nan diidentifikasi oleh para pelaksana senior.

Zoom Phone tersedia di Indonesia dengan model lisensi Bring Your Own Carrier dan tergabung dalam paket Zoom One Enterprise.

Zoom Phone, berbareng dengan rangkaian produk Zoom One, menyediakan perangkat kerjasama nan dibutuhkan untuk mendukung kesuksesan tenaga kerja dalam lingkungan kerja hybrid nan fleksibel. Zoom Phone telah melampaui 5,5 juta bangku di seluruh bumi pada FY2023 Q4.


Guido Merung
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close