Trending

"supermarket Dunia" Di Yiwu, China, Kembali Dibuka Pasca Imlek - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Hangzhou (BERITAJA) - Pasar Perdagangan Internasional Yiwu, pasar grosir komoditas mini terbesar di bumi yang berlokasi di Kota Yiwu, Provinsi Zhejiang, China timur, dibuka kembali pada Minggu (9/2) pascaliburan Festival Musim Semi, menandai awal yang semarak di Tahun Ular.

Upacara pembukaan kembali itu diramaikan dengan pagelaran tari barongsai dan drum, menciptakan suasana yang semarak dan meriah.

Para pedagang, seperti pemilik sebuah toko mainan, Chen Meijun, menyuarakan rasa optimistisnya mengenai tahun yang makmur ke depan.

"Kami menerima beragam pertanyaan dari pengguna tetap selama masa liburan, dan kami memperkirakan penjualan bakal tumbuh lebih dari 10 persen tahun ini," ujar Chen, sembari menyatakan bahwa dirinya berencana mengembangkan bisnisnya ke tingkat internasional. Dia telah menjadwalkan perjalanan ke Meksiko dan Kenya untuk tahun ini.

Tarian naga dipentaskan di alun-alun Pasar Perdagangan Internasional Yiwu di Yiwu, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 9 Februari 2025. (BERITAJA///Huang Zongzhi)

Dijuluki sebagai "supermarket-nya dunia," Yiwu merupakan pusat produksi dan perdagangan komoditas mini internasional yang menarik pengguna dari seluruh dunia.

Raj Kumar Khadka, seorang pembeli asal Nepal, merupakan salah satu pengguna pertama yang datang di tempat itu. Dia berencana memesan keramik, peralatan pecah belah, dan barang-barang lainnya dengan nilai sekitar 1 juta yuan.

Sebagai visitor rutin yang pertama kali datang ke Yiwu untuk berbisnis 23 tahun yang lalu, Khadka menuturkan bahwa kota itu memainkan peran krusial dalam perdagangan komoditas internasional.

"Yiwu mengajari saya langkah berbisnis. Berkat kota ini, saya dapat berjumpa dengan orang-orang dari seluruh bumi serta mempelajari bahasa dan budaya mereka," katanya.

Pasar perdagangan yang mempunyai 75.000 toko tersebut terhubung ke lebih dari 2,1 juta perusahaan, menopang sekitar 32 juta lapangan kerja. Kuatnya permintaan pembelian dan beragamnya penawaran produk di pasar tersebut menyoroti daya tahan dan potensi pertumbuhan ekonomi China.

Banyak upaya memanfaatkan tren yang sedang berkembang, seperti mainan cetak tiga dimensi (3D), yang sangat terkenal berkah warnanya yang cerah dan desainnya yang rumit.

"Kami berinvestasi besar-besaran dalam bagian penelitian dan pengembangan (litbang) serta berencana memperluas jangkauan kami di pasar negara maju sembari memanfaatkan permintaan dalam negeri," urai Zeng Hao, manajer sebuah perusahaan mainan yang memproduksi dan menjual mainan cetak 3D.

Para aktris tampil di Pasar Perdagangan Internasional Yiwu di Yiwu, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 9 Februari 2025. Para pedagang di Pasar Perdagangan Internasional Yiwu pada hari Minggu menyambut hari kerja pertama mereka di Tahun Ular. (BERITAJA///Huang Zongzhi)

Pada akhir 2024, Dewan Negara China menyetujui sebuah rencana menyeluruh guna memperdalam reformasi perdagangan internasional yang komprehensif di Yiwu. Rencana tersebut menguraikan visi untuk mendorong reformasi dengan keterbukaan lebih lanjut, serta beragam inisiatif, seperti sistem perdagangan pengadaan pasar yang inovatif, promosi pengembangan perdagangan impor, peningkatan fungsionalitas area berikat yang komprehensif, dan penguatan izin e-commerce lintas perbatasan.

Inovasi menjadi kekuatan pendorong di kembali kesuksesan Yiwu yang memperkuat lama. Sejak 2023, platform kepintaran buatan (AI) Chinagoods, yang diluncurkan oleh Zhejiang China Commodities City Group Co., Ltd., menarik perhatian lantaran mengakibatkan para pemilik upaya di Yiwu dapat mengakibatkan video produk dalam beragam bahasa dengan mudah. Platform AI tersebut mendukung lebih dari 30 bahasa.

Saat ini, semakin banyak upaya yang menggunakan teknologi-teknologi baru untuk memperluas jangkauan mereka dan menarik pelanggan.

Di sebuah toko digital di pasar Yiwu itu, manajer Bao Haigang mendemonstrasikan sebuah headset yang secara jeli menerjemahkan lebih dari 100 bahasa via aplikasi ponsel pintar. Diamengutarakan bahwa headset yang ditenagai oleh AI dan diluncurkan pada 2024 tersebut mencatatkan penjualan yang kuat di beragam pasar, seperti Brasil.

"Kami bakal terus mengintegrasikan AI ke dalam produk-produk tradisional dan memperkirakan peningkatan penjualan sebesar lebih dari 30 persen pada tahun ini. Kami sangat percaya diri," tutur Bao.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!