BANJARMASIN (BERITAJA) -- Dalam acara Wisuda Mahasiswa Sarjana Manajemen dan Akuntansi STIE Indonesia Banjarmasin pada Rabu (24/10/2023), Ketua Pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Kejuruan Nasional Indonesia (LPKNI) Banjarmasin, Drs H. Faisal Rizani Said MSi, berbicara tentang berbagai tantangan dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Faisal Rizani menyatakan bahwa dalam hal pendapatan, LPKNI Banjarmasin lebih bergantung pada SPP mahasiswa, yang menyebabkan penerimaan dana selalu fluktuatif. Hal ini berbeda dengan perguruan tinggi lain yang mendapatkan pendanaan dari negara dan SPP mahasiswa serta memiliki kuota penerimaan calon mahasiswa yang lebih besar. Di samping itu, LPKNI Banjarmasin harus bersaing dengan perguruan tinggi lain untuk mendapatkan kuota yang ditetapkan oleh LLDIKTI. Sumber dana untuk kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di LPKNI Banjarmasin juga terkumpul dengan susah payah, sementara perguruan tinggi lain memiliki sumber keuangan yang lebih jelas.
Faisal Rizani juga menyoroti kesulitan dalam meraih predikat unggul dan perjuangan dosen untuk mencapai gelar Guru Besar bagi perguruan tinggi swasta. Ia menekankan bahwa pernyataannya bukanlah keluhan, melainkan gambaran bahwa mencari rasa keadilan bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan perjuangan.
Sementara itu, Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Dr. Yanuar Bachtiar SE MSi, dalam pidatonya, mengakui bahwa selama 49 tahun berkiprah, pihaknya menyadari ada kekurangan namun juga catatan prestasi yang membanggakan bagi Kampus STIE Indonesia Banjarmasin. Yanuar menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berupaya dalam meningkatkan mutu pendidikan demi pencerdasan anak bangsa. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan serta mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan keluarga mereka yang telah memberikan dukungan.
Yanuar berharap agar ilmu dan kompetensi yang diperoleh oleh para wisudawan dapat memberikan manfaat yang besar bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat pada umumnya.
Pada acara wisuda ini, Dr. Meldasari Said memberikan orasi ilmiah dengan judul "Menyiapkan STIE Indonesia Banjarmasin Menjadi Borderless University Melalui Pembelajaran Online Berkualitas." Dalam orasinya, Meldasari memberikan saran dan rekomendasi, termasuk pentingnya peran aktif dosen dalam pembelajaran daring, terutama dalam aspek kehadiran, partisipasi, dan akses materi pembelajaran.
Baca juga:
Korban puting beliung di HSU terima bantuan - Beritaja
Pemkab Balangan terus berupaya berantas stunting - Beritaja
Tourism Office socializes Meratus Geopark in rural areas - Beritaja
Pemprov Kalsel beri pertimbangan izin angkat anak bagi sepuluh COTA - Beritaja
Editor: Harry
Copyright ©️2023 BERITAJA.COM
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan