Studi Ungkap Screen Time Berlebihan Bisa Pengaruhi Otak Anak - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Memberikan anak ponsel alias tablet untuk bermain saat orang tua sedang sibuk mungkin terdengar seperti solusi sigap yang dapat membantu menjaga anak tetap tenang.
Namun, penggunaan layar yang berlebihan rupanya ada kaitan signifikan dengan tumbuh kembang anak. Dalam kehidupan modern saat ini, teknologi memang tak mampudihindari, tetapi jika tidak diawasi dengan baik, waktu yang dihabiskan anak di depan layar mampumemberikan pengaruh negatif yang tak terduga, menurut penelitian National Institutes of Health.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lama screen time dengan perkembangan otak anak. Temuan ini menjelaskan bahwa paparan layar yang terlalu lama, terutama pada usia awal dapat mempengaruhi beragam aspek perkembangan, mulai dari keahlian kognitif, bahasa, hingga keahlian sosial. Berikut adalah penjelasannya:
Baca juga: Paparan sinar biru gawai dapat picu pubertas dini
1. Paparan layar berlebihan mempengaruhi perkembangan otak anak
Penelitian oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih dari tujuh jam sehari dengan ponsel, tablet, dan video game mengalami perbedaan signifikan dalam perkembangan otak mereka.
Pemindaian menggunakan MRI mengatakan adanya penipisan korteks yang lebih sigap dibandingkan anak-anak dengan lama screen time yang lebih rendah. Korteks merupakan lapisan luar otak yang berkedudukan dalam pemrosesan info sensorik, pengambilan keputusan, serta kegunaan kognitif lainnya.
2. Screen time lebih dari dua jam menurunkan keahlian kognitif dan bahasa
Anak-anak yang menghabiskan lebih dari dua jam per hari di depan layar condong memperoleh skor lebih rendah dalam tes keahlian berpikir dan bahasa. Penggunaan layar yang berlebihan dapat berakibat negatif pada keahlian kognitif dan bahasa, yang berkedudukan krusial dalam perkembangan sosial dan akademis mereka.
Penelitian ini selaras dengan temuan-temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa screen time berlebihan dapat berakibat jelek pada kesehatan anak, termasuk meningkatkan akibat obesitas dan gangguan tidur.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan Snapchat, pola konsumsi layar menjadi semakin kompleks dan berpotensi mempengaruhi keseimbangan perkembangan anak.
Dalam bumi yang semakin digital ini, krusial bagi orang tua untuk mengawasi dan mengatur waktu anak dalam menggunakan gadget. Selain itu, memberikan kesempatan bagi anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik, bermain di luar ruangan, serta berinteraksi secara langsung dengan kawan sebaya dan family sangatlah krusial untuk memastikan perkembangan mereka yang optimal.
Baca juga: Anak terlalu lama main gadget? Simak akibat buruknya!
Baca juga: Pedoman screen time dan aktivitas bentuk anak usia 1 sampai 4 tahun
Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025
you are at the end of the news article with the title:
"Studi Ungkap Screen Time Berlebihan Bisa Pengaruhi Otak Anak - Beritaja"
Editor’s Note: If you’re looking for emergency gear, warm clothing, or household essentials to stay prepared, check out the wide range of options available on Amazon.
*This link uses the Amazon SiteStripe affiliate program. We may earn a small commission at no extra cost to you.
Subscribe to Beritaja Weekly
Join our readers and get the latest news every Monday — free in your inbox.